Setidaknya ada 152 jiwa yang bermukim di radius 4,5 kilometer dari puncak kawah Marapi di dua kecamatan. "Ada 4 nagari (desa) berada dalam zona merah baha erupsi Marapi, dan sudah di instruksikan agar jika di malam hari warga dalam radius 4,5 kilometer tadi untuk mengungsi sementara ke tempat saudaranya,” imbuh Bambang.
BPBD Agam juga mendirikan 3 posko lapangan yang gunanya untuk mempermudah koordinasi dan evakuasi jika tiba-tiba terjadi erupsi besar. Kantor Wali Nagari Batu Palano sebagai posko induk, posko 2 di Jorong Limo Kampuang Sungai Pua serta Posko 3 di Jorong Batang Silasiah Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang.
“Tiap hari kami membagi masker kepada warga agar dapat mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik yang terus terjadi di sini,” ungkap Ichwan Pratama Danda, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam di Posko Lapangan Jorong Batang Silasiah.
Setidaknya di Nagari Bukik Batabuah ada 106 jiwa yang bermukim di dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi. "106 warga kami di 4 jorong (dusun) ada di dalam radius itu dan kami minta jika malam hari agar tidak di rumah. Namun siang harinya silahkan beraktivitas normal namun terbatas,” ungkap Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah. (dml/nof)
Load more