"Saya tidak menduga antusias warga NU Lampung untuk meramaikan Harlah ini sangat luar biasa. Sesuai dengan tema Harlah ke 101 NU dan ke-78 Muslimat NU yakni mengawal kinerja dan memenangkan Indonesia di tengah transisi menjelang Indonesia emas 2045. Mengawal Indonesia itu artinya kita sebagai warga bangsa yang sedang menjelang pemilu harus mengawal dinamika ini mengedepankan keutuhan NKRI," tandasnya.
Sementara, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan hingga pukul 23.00 WIB masih banyak kendaraan yang berisikan warga NU berdatangan ke Pelabuhan Bakauheni.
"Sampai saat ini, masih banyak kendaraan terutama bus yang berisikan warga NU yang tiba ke Pelabuhan Bakauheni. Kami dari Polres Lampung Selatan akan memberikan pelayanan terutama pengamanan kepada setiap masyarakat yang akan melakukan penyebrangan melalui pelabuhan ini," ujar AKBP Yusriandi Yusrin.
Meski begitu, dia menyatakan kondisi arus di Pelabuhan Bakauheni masih dalam kondisi lancar. "Untuk kondisi arus kendaraan sampai saat ini masih lancar," tandasnya.
Sementara itu sejumlah para ibu-ibu yang kebanyakan lansia begitu semangat untuk dapat hadir di acara Hari Kelahiran (Harlah) Muslimat NU ke-78 Tahun.
"Senang mas dapat ikut rombongan, bangga rasanya bisa hadir" ungkap Aminah warga Bandar lampung yg turut dalam rombongan yang ditemui dalam bus di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Ahmad Rifai salah seorang Pemuda Ansor yang menjadi pembimbing warga NU asal lampung timur mengungkapkan bahwa masyarakat yang menyemarakan Harlah NU yang ia ketahui terdapat puluhan ribu orang.
Load more