Taput, tvOnenews.com - Satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak berusia 1 tahun, tewas diterjang material tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera, Desa Parsingkaman, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (3/2/2024) sore.
Ketiga korban sudah berhasil dievakusi oleh Tim SAR Gabungan TNI Polri, BPBD, dibantu oleh masyarakat.
Berdasarkan data Puskesmas Parsingkaman, jumlah korban luka berat sebanyak 6 orang. Luka ringan sebanyak 7 orang.
“Seluruh korban selamat sudah kita rujuk ke Rumah Sakit di Sibolga untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, dan ketiga korban meninggal dunia masih di Puskesmas Parsingkaman," kata Boru Sinaga, petugas medis Puskesmas Parsingkaman.
Koordinator Pos SAR Sibolga, Rawatan Sarumaha mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Taput untuk penanggulangan bencana ini.
“Saat ini kita berusaha menjangkau lokasi mencari kemungkinan masih ada korban yang terjebak," kata Rawatan.
Ia mengatakan, bencana alam yang terjadi akibat hujan deras seharian yang mengguyur Kabupaten Taput. "Ada sekitar 4 titik lokasi longsor yang terjadi menimbun badan jalan," jelas Rawatan.
Dikatakan, para korban yang menumpangi mobil dan sepeda motor, awalnya terjebak di antara material tanah longsor yang menimbun jalan.
Namun, kemudian terjadi longsor susulan di lokasi warga berlindung di jalan dan di warung yang ada di pinggir jalan, hingga menerjang para korban, dan terseret ke jurang di bawah jalan.
Arus lalu lintas sempat lumpuh total selama 8 jam lebih. Kini, arus lalu lintas mulai pukul 02.30 WIB dini hari, arus lalu mulai berangsur normal.
Berikut data korban meninggal dan selamat:
1.Levianus Gea (27)
2.Nirawati (30)
3.Anselim Brilian gea (1)
Luka berat
1.Marlon Simanullang (46)
2,Nuralisbet (53)
3 Putra Manulang (43)
4 Sudung hutagalung (36)
5.Marlan Lumbantobing (59)
6 Barto Manulang (65)
Luka ringan
1.Paul Kevin Lase (15)
2.Posma Pakpahan (39)
3.Mario Jeremi (10)
4.Jesica Gres (14)
5.Aldo Pane (14)
6.Angsa Pane (7)
7.Bapak Pane (42)
(ssg/nof)
Load more