Menurutnya, keterangan yang diperoleh petugas kepolisian di lokasi kejadian, longsor terjadi diakibatkan curah hujan yang saat tinggi mulai siang hingga malam hari.
Pertama sekali terjadi longsor di Km 25 Desa Pagaran Pisang. Karena tanah menutup seluruh badan jalan lalu ke tujuh mobil yang mau melintas menuju Kabupaten Tapteng berhenti di pinggir jalan menunggu ada perbaikan jalan.
“Sekitar satu jam berhenti, tiba-tiba gunung yang di sebelah kanan jalan tempat mobil parkir, longsor kembali dan menimpa ke enam mobil tersebut serta mendorong satu unit mobil ke sebelah kiri hingga ke sungai yang ada di bawah jalan," jelasnya.
“Saat mobil parkir menunggu ada bantuan, penumpang ke enam mobil yang parkir keluar dan berhenti di sebuah warung di dekat kejadian. Sedangkan penumpang mobil yang terseret ke sungai tetap berada di dalam mobil karena hujan sangat deras menunggu ada bantuan penanggulangan," kata Kapolres AKBP Ernis Sitinjak.
Lebih lanjut diterangkan, penumpang ke enam mobil yang tertimpa tanah longsor selamat karena sempat keluar dari mobilnya.
“Selain ke tujuh mobil yang menjadi korban tanah longsor tersebut, satu unit rumah juga tertimpa tanah dan pemilik rumah yaitu SM (53) mengalami luka berat dan dibawa ke rumah sakit Sibolga," ujar AKBP Ernis.
Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB, atas kerja keras pihak kepolisian dan TNI jalan sudah mulai dilalui dengan satu arah, namun tetap dalam penjagaan petugas kepolisian.
Load more