Mandailing Natal, tvOnenews.com - Seorang bocah perempuan berusia enam tahun di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka serius setelah diserang Monyet Jantan, Sabtu (3/2/2024).
Izmi Zakiah (6), Minggu siang (4/2/2024), terbaring lemah di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan.
Bocah perempuan siswi taman kanak-kanak tersebut sudah melewati masa kritisnya usai melakukan operasi.
Ibu korban Maisaroh menuturkan, pada Sabtu kemarin, tiga anaknya hendak mencari keberadaan dirinya yang sedang bekerja di rumah tetangga tidak jauh dari rumah korban, Perumahan Pinago, Desa Pidoli Dolok, Panyabungan, Madina.
Namun nahas, baru berjalan sekitar 30 meter, langsung diserang seekor monyet jantan besar.
"Adiknya sempat lari, ada yang sembunyi di becak, awalnya saya tidak tahu, ada bercak darah di rumah, ku telusuri, anakku sembunyi di balik lemari dalam keadaan gemetar tanpa bersuara. Kalau aku tidak pergi kerja mungkin ini tidak akan terjadi,” tutur ibu korban sambil terisak tangis mengenang kejadian tersebut.
Maisaroh sangat sedih melihat anaknya yang masih kecil mengalami sejumlah luka robek di punggung hingga pantat yang cukup dalam akibat gigitan monyet tersebut. Apalagi suaminya Rahmat Safi'i baru saja berangkat merantau satu hari sebelumnya.
Saat ini, buruh cuci tersebut sangat bingung dengan perawatan anaknya karena keterbatasan biaya. Kini kondisi korban sudah jauh membaik, korban sudah bisa diajak bicara.
Sementara itu, pascakejadian penyerangan monyet tersebut, puluhan warga langsung melakukan perburuan terhadap monyet tersebut.
Menurut warga, satu dari empat sampai lima kawanan monyet tersebut sudah berhasil ditembak dan hanyut.
Muhammad Ali, warga Perumahan Pinago, Desa Pidoli menyebutkan dalam beberapa bulan terakhir kawanan monyet tersebut kerap muncul di permukiman warga, bahkan sering menghardik warga, namun belum pernah menggigit.
"Di sinilah anak-anak itu diserang, sudah agak lama itu monyet, awalnya cuma satu, jantan itu saja, tapi lama kelamaan bertambah. Kita akan buru sampai dapat semua, terutama jantan yang satu lagi karena itupun sudah mau melawan," jelas Muhammad Ali.
Selain menggunakan senapan angin, warga juga telah memasang jebakan besi untuk menangkap monyet liar tersebut. (rsr/nof)
Load more