"Sekarang ini krisis pangan dunia, bukan hanya Indonesia, ada sepuluh negara kelaparan," ucapnya.
Menurut Amran Food Estate tidak boleh dipolitisasi karena ini pangan untuk mencukupi semua masyarakat yang ada di Indonesia.
"Jangan dipolitisasi ini pangan, ini untuk kita semua untuk anak cucu kita. Ini masalah dunia, bukan cuma Indonesia, bukan cuma masalah Sumatera Utara, dan Kalimantan," sebut Amran.
Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya, Andi Amran didampingi Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, juga menyalurkan bantuan berupa benih, pupuk, dan alat tani kepada kelompok petani.
Ia juga melakukan panen dan tanam jagung, menanam benih jagung di Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Tuntungan, Kota Medan.
Dengan produktivitas mencapai delapan ton per hektare, dirinya optimis produksi jagung mampu digenjot hingga berdampak terhadap peningkatan produksi secara nasional dan Indonesia mampu mengembalikan keadaan dengan stop impor dan kembali ekspor jagung. (zul/nof)
Load more