Batam, tvOnenews.com - Sebelumnya beredar rekaman CCTV yang menunjukkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam tendang meja dan marahi petugas di gudang logistik pemilu, Kota Batam. KPU Provinsi Kepulauan Riau akhirnya memberikan klarifikasi terkait dengan video CCTV tersebut.
Ketua KPU Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, mengatakan tidak ada masalah serius, melainkan hanya dinamika yang biasa terjadi di lingkungan kerja. "Hari ini (8/2/2024) kami hadir untuk duduk bersama dengan anggota KPU Kota Batam dalam rangka meneguhkan hati bahwa tidak ada persoalan yang serius di antara kami," ujar Indrawan.
Menurut dia, hal itu lebih pada persoalan pekerjaan dan semuanya punya semangat yang sama bahwa Pemilu 2024 di Batam berjalan dengan baik dan sukses. "Anggota KPU dan sekretariat dalam posisi yang solid, tidak seperti yang tergambar dalam video itu," ujarnya.
Indrawan mengatakan bahwa klarifikasi tersebut juga merupakan bentuk pembinaan kepada jajaran KPU Kota Batam sehingga pihaknya dapat mengetahui kronologis yang sebenarnya. "Kejadiannya sekitar 3 hari atau 4 hari yang lalu. Tidak ada masalah yang serius seperti di video itu karena semua sudah diselesaikan dan dibicarakan," kata dia.
Indrawan mengungkapkan bahwa tindakan yang tergambar dalam video CCTV itu merupakan spontanitas karena kelelahan. "Batam ini kan bebannya 60 persen bagi Kepri, baik itu pemilihnya, logistiknya, maupun penyelenggaranya. Spontanitas seperti itu merupakan hal yang bisa dimaklumi," ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran berharga untuk seluruh jajaran KPU. Hal ini mengingat semua masalah harus diselesaikan di internal.
Sebelumnya tersebar sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang laki-laki yang diduga Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, menendang meja dan memarahi petugas di gudang logistik KPU setempat.
Load more