Setelah cek-cok pelaku yang mengejar korban hingga ke sebuah warnet, tepat di pinggir jalan pelaku langsung menyiramkan sebotol bahan bakar pertalite dan mematik korek api hingga membakar korban hidup-hidup.
“Korban dan pelaku sering ribut masalah ekonomi, tiba-tiba pada waktu sore di hari kejadian, pelaku menghampiri korban saat berada di warnet langsung menyiramkan bahan bakar pertalite dan membakar korban hidup-hidup,” terang Kapolsek Tanjung Morawa, Akp Firdaus Kemit, Jumat (9/2/2024).
Korban seketika itu dibawa warga sekitar ke klinik terdekat di lokasi kejadian, namun lantaran fasilitas yang kurang memadai, korban pun dirujuk ke rumah sakit umum Amri Tambunan, Lubuk Pakam.
“Lebih kurang satu minggu korban mendapat perawatan medis, lalu Kamis (8/2/2024) korban meninggal dunia. Untuk luka bakar, hampir 80 persen dari atas hingga ke lutut korban,” tambah Kemit.
Pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku dari kediamannya seusai melakukan aksinya kejamnya tersebut tanpa perlawanan.
Istri korban digiring ke Polsek Tanjung Morawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sampai dengan hari ini pelaku sudah kita tahan, dan di erahkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Deli Serdang setelah seluruh saksi-saksi telah diperiksa “ tutup Kapolsek. (asr/muu)
Load more