Palembang, tvOnenews.com - Petugas Polrestabes Palembang masih mengejar pelaku pembacokan terhadap ketua KPPS TPS 17, Kelurahan 30 Ilir, Kota Palembang. Pelaku adalah oknum petugas Linmas.
Terkait peristiwa tersebut Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah di Mapolrestabes Palembang, mengatakan saat ini anggotanya mengejar diduga pelaku. “Pelakunya jelas kok. Anggota kita masih di lapangan dan mengejar pelaku,” kata Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah di Mapolrestabes Palembang, Jumat (16/2/2024).
Menurutnya, kejadian itu diduga spontanitas dan anggota Polsek IB II dan Polrestabes Palembang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengambil keterangan dari para saksi. “Istri pelaku sudah kita periksa, namun korban masih menunggu kondisi memungkinkan, kebetulan juga beliau masih repot menyelesaikan tugas Pemilu,” tegas AKBP Haris Dinzah.
Diketahui sebelumnya, warga Palembang dikejutkan dengan peristiwa yang dialami Ketua KPPS TPS 17 Osa (30) yang menjadi korban serangan senjata tajam (sajam) jenis golok atau pembacokan oleh oknum petugas Linmas yakni berinisial RV (34).
Peristiwa tragis ini terjadi di TPS 27 RT 23 RW 08, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibatnya korban mengalami luka robek di kepala bagian atas sebelah kiri dan langsung dilarikan ke RS AK Gani Palembang, guna mendapatkan pertolongan medis.
Korban Osa menceritakan, bahwa kejadian bermula saat istri terduga pelaku berinisial SO hendak melakukan pencoblosan lebih awal di TPS tersebut. Namun, permintaan itu ditolak oleh korban yang memintanya agar bisa bersabar dan antre sesuai undangan.
Terduga pelaku kembali mendatangi TPS tersebut dengan membawa senjata tajam jenis golok. Tanpa basa-basi saat, ia langsung membacok korban yang tengah melakukan rekapitulasi perhitungan suara.
“Saat itu, saya sedang duduk sambil menulis di atas meja dan terduga pelaku datang serta langsung membacok dengan parang yang dikeluarkan dari balik pinggang kirinya,” kata Osa di rumah sakit, Kamis (15/2/2024) malam.
Sementara, Kapolsek Ilir Barat (IB) II Palembang Kompol Azizir Alim, membenarkan kejadian pembacokan terhadap ketua KPPS ini.
"Ini korban telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Untuk motifnya terduga pelaku ini tidak senang karena istrinya ditolak untuk minta didahulukan melakukan pencoblosan karena tengah dalan kondisi hamil," ungkap Kompol Azizir Alim.
Hingga saat ini terduga pelaku dalam pengejaran petugas gabungan Satreskrim Polrestabes dan Reskrim Polsek IB II Palembang. (peb/wna)
Load more