Bandar Lampung, tvOnenews.com - Harga cabai merah keriting di Bandar Lampung mengalami kenaikan signifikan hingga mencapai Rp95 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi sejak empat hari terakhir dan hampir mencapai 50 persen dari harga sebelumnya.
Pantauan di Pasar SMEP Tanjung Karang, Bandar Lampung, harga cabai tembus Rp95 ribu per kilogram. Harga tersebut naik Rp34 ribu per kilogram dibandingkan enam hari lalu.
Menurut Awal, salah satu pedagang di Pasar SMEP Bandar Lampung, mengatakan kenaikan ini akibat pasokan sedikit dari distributor. "Kenaikan harga cabai lumayan tinggi, ya, cabai merah keriting Rp95 ribu per kilogram. Dari sebelumnya sekitar Rp50-60 ribu," kata Awal, Jumat (23/2/2024).
Awal memperkirakan kenaikan ini berlanjut hingga menjelang bulan Ramadan mendatang. Harga cabai rawit dan cabai caplak juga mengalami kenaikan serupa, yaitu mencapai Rp80 ribu per kilogram dari Rp40 ribu per kilogram. "Dari sananya sedikit memang, sama mungkin mau menjelang Ramadan," jelas Awal.
Para pedagang mengaku tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan harga cabai. Sebab sejauh ini pasokan cabai dari agen masih lancar. Kenaikan harga cabai mulai sebelum pemilu 14 Februari lalu.
Pedagang lain, Marsini, juga mengeluhkan kenaikan harga bumbu pemedas ini. Ia mengatakan cabai merah saat ini mencapai Rp85 ribu per kilogram, sedangkan rawit hijau naik dari Rp25 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
"Semua harga mulai melonjak naik dari cabai, bawang dan bumbu masakan lain. Ya, maunya turun, soalnya orang biasa beli satu kilo sekarang cuma setengah atau seperempat," tutur Marsini.
Selain harga cabai, harga beras medium juga melambung di kisaran Rp16 ribu per kilogram. Harga bawang merah di pekan lalu Rp25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Kenaikan harga cabai ini tentu saja memberatkan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah. Diharapkan pemerintah dapat segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini. (puj/wna)
Load more