Agam, tvOnenews.com - Gunung Marapi Sumatera Barat hingga sore ini pukul 15.00 WIB, Minggu (25/2/2024) sudah enam kali mengalami erupsi. Dari catatan data Pos Pemantau Marapi, letusan terjadi pada pukul 11.12 wib terekam seismograf 2,7 mm dengan durasi 26 detik.
Letusan kedua terjadi pukul 11.33 WIB terekam seismograf 9 mm durasi 41 detik. Letusan ketiga pukul 12.20 WIB terekam seismograf 12 mm berdurasi 44 detik. Dan yang keempat pukul 12.44 WIB terekam seismograf ber-amplitudo 10.7 mm berdurasi 42 detik yang semuanya tidak teramati secara visual lantaran tertutup kabut.
Terkait masih tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi, Pemerintah Kabupaten Agam, resmi memperpanjang status siaga darurat hingga sebulan ke depan.
“Diperpanjang dari tanggal 24 Februari hingga 24 Maret 2024 mendatang,” ungkap Kalaksa BPBD Agam, Budi Perwira yang ditemui tvOnenews.com di posko siaga darurat erupsi Marapi, Sabtu malam (24/2/2024).
Tiga posko yang didirikan pada masa sebelumnya, akan dijadikan satu dan efektifnya akan mulai hari ini. Posko induk yang sebelumnya berada di Kantor Wali Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, ditutup berikut dua posko lapangan lainnya yang berada di Jorong Limo Kampuang Sungai Pua dan Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang juga ditutup dan dijadikan satu di depan Kantor Camat Sungai Pua.
"Tiga posko seblumnya dijadikan satu di Kantor Camat Sungai Pua,” tambah Budi.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral yang memutuskan masa siaga darurat erupsi Marapi diperpanjang serta perampingan jumlah posko yang ada sebelumnya.
Load more