Atas hal itu, Triyono menyampaikan Museum Rekor Indonesia (MURI) mengesahkan UMSU kembali dalam catatan rekor dunia Indonesia, kegiatan Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas, digelar di Kampus UMSU.
“Kalau boleh saya memberikan masukan, tahun ini masih satu bahasa. Mungkin tahun depan beberapa bahasa, biar mahasiswa lebih semangat lagi. UMSU tidak saja berkontribusi di Indonesia, tapi berkontribusi kepada dunia," ucap Triyono.
Sementara itu, Rektor UMSU, Prof. Dr Agussani, MAP, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada dosen hingga panitia Milad UMSU Ke-67, dalam kegiatan pemecahan rekor MURI ini.
“Tentu kami sangat bersyukur dan ini ide dari panitia bagaimana Milad ke-67 ini, UMSU berbuat berbeda dalam penampilan dan menjawab tantangan kedepan, termasuk kegiatan orasi," kata Agussani.
Agussani memaparkan, pertama UMSU memecahkan rekor dua Rekor MURI pada pengamatan Gerhana Matahari Cincin, 26 Desember 2019. Kedua, pemecahan Rekor MURI Pembuatan Pantun Terbanyak pada tahun 2022. Ketiga, memecahkan Rekor MURI Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas, pada tahun 2024 ini.
Agussani mengungkapkan apa yang dilakukan UMSU saat ini adalah bentuk kedewasaan dari para pimpinan dan dosen UMSU yang dinilai luar biasa.
“Saya dapat informasi bahwa kegiatan ini, mendapatkan informasi pimpinan pusat Muhammadiyah yaitu Ketua Umum Bapak Haedar Nashir. Artinya, (Kegiatan) ini bisa menjadi contoh perguruan tinggi lainnya. Saya mengucapkan kepada dosen yang tampil, untuk mendapatkan rekor MURI," kata Agussani.
Load more