“Terjadi penurunan dalam dua tahun terakhir," katanya.
Penurunan jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 itu, mengindikasikan bahwa pengurangan (migrasi) penduduk Kota Bukittinggi yang bekerja.
“Jumlahnya sedikit dibanding orang yang tidak bekerja. Apabila dikaitkan dengan Garis Kemiskinan (GK), semakin tinggi garis kemiskinan juga menjadi faktor pendorong semakin bertambahnya jumlah dan persentase penduduk miskin," ujarnya.
Di antara terobosan yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi adalah melakukan pembinaan dan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
Selain itu juga memberikan pinjaman ke UMKM tanpa bunga pada program Tabungan Utsman. (ant/nof)
Load more