"Informasi di lapangan kemarin, pedagang mengaku bahwa mereka sulit mendapat beras Bulog. Kalau dari PD Pasar tadi, mereka (pedagang) tidak diberi (jatah beras Bulog) karena tidak mau menjual dengan harga sesuai HET," jelas Ridho, Selasa (5/3/2024).
"Kami meminta dari pihak PD Pasar juga Dhirga Surya untuk membantu melacak dari mana pedagang itu mendapat beras Bulog. Memang informasinya, Pasar Simpang Limun itu ada empat pengelolanya, ada swasta, ada yang PD Pasar. Yang kemarin disidak itu bukan pedagang PD Pasar. Tapi kami minta bantuan untuk penelusuran selanjutnya," kata Ridho diakhir wawancara. (sgh/nof)
Load more