Lampung Barat, tvOnenews.com - Empat orang Tim Rescue Harimau dari Taman Safari Indonesia (TSI) dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan penangkapan harimau Sumatera yang menyerang warga Suoh dan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Tim yang terdiri dari empat orang ini masing-masing mempunyai keahlian khusus dalam menangani binatang buas seperti harimau. Keahlian tersebut diantaranya adalah sniper atau penembak obat bius, pawang harimau (pakar telepati harimau), ahli peta dan dokter hewan. Mereka memiliki jam terbang cukup tinggi dalam upaya penanganan harimau.
Salah satu anggota TSI mengatakan saat menjalankan misi dibantu dengan tim satgas yang telah dibentuk, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mensterilkan lokasi yang menjadi zona teritorial dari harimau.
"Kami pernah menangani beberapa konflik manusia dengan harimau. Dan kebetulan salah satu dari kami dulu pernah menangani konflik harimau dengan manusia di Talang 5 dan Kebun Tebu Sumber Jaya, Lampung Barat. Namun saya lupa tahunnya, dan Alhamdulillah dapat tertangkap," ucapnya
Dalam melakukan upaya penangkapan harimau tersebut, tim ini telah menyiapkan trik khusus di antaranya dengan membuat box trap (kandang jebak) secara alami yang terbuat dari papan atau dibuat senatural mungkin.
"Jika menggunakan kandang jebak dari besi, kurang efektif. Karena naluri harimau tidak mau memasuki kandang yang terbuat dari bahan besi atau logam," bebernya.
Selain itu mereka akan melakukan penembakan bius jika dimungkinkan tentunya dengan perhitungan yang matang. "Semoga kali ini tim kami juga dapat secepatnya menangkap harimau di Suoh," ungkapnya.
Load more