Sementara itu, Kapolres Lampung Barat, Ryky Widya Muharam menyambut baik kedatangan tim dari Taman Safari Indonesia ke Polres Lampung Barat. Dengan kedatangan tim ini bisa bertindak cepat dan segera membuat trik jitu agar harimau dapat segera tertangkap dan tidak kembali memakan korban.
"Harapan kami sangat besar terhadap kehadiran tim dari Taman Safari Indonesia, dalam menangani konflik manusia dengan harimau di Suoh. Karena sampai saat ini sudah ada empat korban serangan harimau, dua orang meninggal dunia dan dua lainnya selamat," pesan Kapolres Lampung Barat kepada Tim Rescue.
Diketahui, empat korban diserang harimau Sumatera di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dalam kurun waktu 8 Februari 2024 hingga 11 Maret 2024. Dari empat korban yang diterkam kucing besar itu, dua diantaranya meninggal. Sementara dua lainnya selamat.
Dua korban meninggal yakni atas nama Gunarso (47) dan Sahri (28), sedangkan dua korban yang selamat yakni Anwar (34) dan Samanan (41). (puj/wna)
Load more