Langkat, tvOnenews.com - Harimau sumatera kembali menyerang seorang petani di Kabupaten Langkat. Korban adalah Muhamad Ikhwan Sembiring (41), warga Dusun V Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan, Kamis (14/3/2024) petang.
Sebelumnya seorang warga Kabupaten Langkat bernama Jeremia Ginting juga diserang harimau saat memanen cabai,
Peristiwa ini berawal saat korban yang sedang memanen buah sawit di kebun kelapa yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Tiba-tiba ia melihat seekor harimau yang langsung mengejarnya. Ikhwan digigit di bagian kaki hingga menyebabkan luka robek di kedua kakinya.
Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan membenarkan peristiwa bahwa warganya kembali diterkam harimau sumatera.
"Iy, bang, ada lagi warga kita yang diserang harimau ketika sedang memanen buah sawit, sebelumnya korban sudah melihat kedatangan harimau dari jauh hingga bisa menghindar, saat akan kabur harimau berusaha mengejar dan menerkam hingga mengenai kaki. Korban sempat melawan dan meronta hingga cengkeraman harimau bisa lepas," ucap M Iqbal saat dihubungi tvonenews Sabtu (16/3/2024).
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, dengan penuh luka cakaran dan gigitan, korban berusaha menjauh dari harimau dan mengambil sepeda motornya lalu pergi ke perkampungan guna minta pertolongan dan perawatan medis.
Menurut keterangan korban kepada Camat Sei Lepan, harimau yang menerkamnya memakai gasper atau sabuk di lehernya.
"Kuat dugaan harimau ini merupakan harimau yang sama yang menyerang warga Desa Harapan Maju 4 hari lalu, karena ciri-cirinya sama memakai gasper (sabuk) di leher, saat ini korban dirawat di klinik desa dengan luka robek di paha dan kaki. Ke depan kita akan bekoordinasi dengan pihak BKSDA dan Polisi Kehutanan terkait masalah ini," terang Camat Sei Lepan.
Sebelumnya pada Senin yang lalu, seorang warga Desa Harapan Maju Kecamatan Sei Lepan bernama Jerimia Ginting (30) juga menjadi korban harimau sumatera saat dirinya memanen cabai di ladangnya.
Pasca-serangan itu, kini warga berjaga-jaga di sekitar kampung untuk mengantisipasi masuknya harimau sumatera ke perkampungan mereka. (tht/wna)
Load more