Agam, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Agam menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang dan lahar dingin Marapi mulai tanggal 5 hingga 18 April 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama.
"Setelah rapat darurat dengan stakeholder terkait pukul 21.00 WIB semalam (5/4/2024), resmi kita tetapkan status bencana tanggap darurat selama 14 hari ke depan,” ungkap Ichwan Pratama.
Sebelumnya lahar dingin Gunung Marapi kembali menerjang Kabupaten Agam Sumatera Barat Jumat (5/4/2024) petang, daerah Bukik Batabuah Kecamatan Canduang Kabupaten Agam berduka lantaran banjir bandang lahar dingin Marapi menerjang daerah tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB setelah di kawasan puncak terjadi hujan deras sejak sore,” ungkap Firdaus, Walinagari Bukik Batabuah kepada tvOnenews, Jumat malam.
Dandim 0304 Agam, Letkol Bayu Ardhitya Nugroho, juga mengatakan tim SAR gabungan telah mengevakuasi 59 warga ke tempat aman karena situasi saat itu sangat mencekam. "Kita mengevakuasi 59 warga ke tempat aman karena lahar dinginnya sangat membahayakan warga. Kita ungsikan ke SD 08 Bukik Batabuah yang juga sebagai pos pengungsian,” ujar Bayu.
Diinformasikannya, malam ini (tadi malam) akan masuk alat berat dari Zeni Tempur Payakumbuh untuk melakukan upaya pembersihan material yang menutup saluran sungai. "Ada alat berat yang akan membantu mempercepat pembersihan marerial dan diharapkan jalur alternatif mudik Padang - Payakumbuh ini bisa dilewati segera,” tambahnya.
Rencananya, masa tanggap darurat ini akan memfokuskan penanganan pascabencana. (dml/wna)
Load more