Medan, tvOnenews.com - Merasa tidak mendapat keadilan, ratusan masyarakat dari Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (12/4/2024) pagi, berunjuk rasa di depan hotel, tempat Presiden Jokowi menginap di Jalan Putri Hijau, Medan.
Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk bertuliskan "Menuntut Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Dicopot dari Jabatannya". Aksi unjuk rasa ini pun nyaris ricuh, menyusul aksi petugas kepolisian yang mengambil paksa embel-embel tuntutan, hingga membuat sebagian massa langsung protes.
Setelah hampir setengah jam menunggu Presiden dan menyampaikan orasinya, pihak kepolisian secara persuasif membubarkan masa yang berunjuk rasa. Menurut koordinator aksi, Samuel Hutasoit, pihaknya sengaja datang ke hotel tempat Presiden Jokowi bermalam untuk mencari keadilan atas kasus Edi Suranta Gurusinga.
”Kehadiran kami di sini bersama tokoh masyarakat Pancur Batu dan ratusan masyarakat Pancur Batu meminta keadilan kepada Bapak Joko Widodo atas kasus yang menimpa saudara kami Edi Suranta Gurusinga. Dimana yang diduga dikriminalisasi atas kasus dugaan kepemilikan senjata api," ujar Samuel ketika ditemui tvOnenews, Jumat (12/4/2024) siang.
Menurutnya, dalam kasus ini dari sembilan orang saksi yang dihadirkan dalam persidangan praperadilan, tidak ada satu pun yang menyatakan senjata api milik Suranta Edi Gurusinga yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polrestabes Medan.
"Senjata api tersebut milik seorang oknum TNI, dan kasus ini juga sudah kami laporkan ke Denpomdam1/5 Medan, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," bebernya. (bsg/wna)
Load more