LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana rumah duka.
Sumber :
  • Tim tvOne/Oneman Halawa

Diduga Dianiaya Oknum Kepala Sekolah, Siswa SMK Negeri 1 Sidua Ori Nias Selatan Meninggal Dunia

Seorang siswa SMK Negeri 1 Sidua Ori, Nias Selatan, Sumatera Utara diduga menjadi korban penganiayaan oknum kepala sekolah SMK itu. Tragisnya korban meninggal

Rabu, 17 April 2024 - 12:43 WIB

Nias, tvOnenews.com - Seorang siswa SMK Negeri 1 Sidua Ori, Nias Selatan, Sumatera Utara diduga menjadi korban penganiayaan oknum kepala sekolah SMK itu. Tragisnya korban meninggal dunia akibat luka yang di bagian kepala.

Yaredi Nduru, siswa SMK Negeri 1 Sidua Ori, merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Sekhezatulo Nduru dan Yatiria Telaumbanua. Yaredi tewas diduga dianiaya oleh oknum kepala sekolah berinisial SZ pada pada 23 Maret 2024 lalu.

Selain Yaredi Nduru, penganiayaan juga dialami beberapa rekan korban yang saat itu sedang mengikuti praktik kerja industri di Kantor Camat Sidua Ori yang ditugaskan pihak sekolah.

Menurut keterangan yang saat ini sedang dikumpulkan pihak kepolisian di lapangan, latar belakang peristiwa penganiayaan tersebut berawal saat korban bersama beberapa rekannya yang tengah melaksanakan Prakerin di Kantor Camat diminta oleh Sekretaris Camat memindahkan sebuah mesin genset ke atas mobil.

Baca Juga :

Namun korban bersama sejumlah rekannya tidak mengindahkan arahan dari Sekretaris Camat tersebut. Akibat sikap sejumlah siswa tersebut pihak kantor camat melaporkan ke sekolah agar mereka kembali dibina. Keesokan harinya tanggal 23 Maret 2024, ketika mereka kembali ke sekolahnya, oknum kepala sekolah langsung melakukan sebuah penindakan kepada para siswanya.

Aksi penganiayaan tersebut dilakukan oleh SZ dengan cara memukul kepala tujuh siswanya di hadapan sejumlah siswa lainnya. Karena takut dikeluarkan dari sekolah, korban Yaredi Nduru dan teman-temannya sepakat untuk tidak melaporkan peristiwa itu kepada orang tua mereka.

Sejak penganiayaan itu, korban jatuh sakit dan sempat dibawa berobat di puskesmas namun tak kunjung membaik. Keluarga korban kemudian mulai curiga sebab korban sering mengerang dan menangis kesakitan di bagian kepalanya hingga sering mengigau ketakutan.

“Anak saya sebelumnya tidak pernah mengalami sakit atau punya riwayat sakit di kepala tetapi karena pemukulan yang dilakukan kepala sekolah beberapa waktu lalu anak kami Yaredi Nduru kritis dan dirawat di ICU hingga akhirnya meninggal dunia ucapnya,” ujar Sekhezatulo Nduru, ayah korban.

Dalam peristiwa penganiayaan tersebut, pihak keluarga telah membuat laporan polisi di Polres Nias Selatan agar mengungkap kasus kematian anak mereka.

“Agar kasus ini segera dapat kejelasan penyebab kematian korban, kami akan melakukan autopsi kepada jenazah korban untuk bisa menetapkan pelakunya,” ungkap AKP Freddy Siagian singkat, Rabu (17/4/2024), saat mendatangi rumah korban di Desa Sifitu Banua, Kecamatan Somambawa, Nias Selatan. (omh/wna)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam Jelang Nataru, BNNP Bali Temukan WNA Positif Narkoba

Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam Jelang Nataru, BNNP Bali Temukan WNA Positif Narkoba

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar operasi gabungan di sejumlah lokasi
Tegas! Mulino Sebut Terusan Panama Tidak Akan Dikembalikan kepada AS

Tegas! Mulino Sebut Terusan Panama Tidak Akan Dikembalikan kepada AS

Terusan Panama sepenuhnya dimiliki oleh Panama berdasarkan perjanjian tahun 1977, dan kedaulatan negara tersebut tidak dapat dinegosiasikan.
Libur Nataru Tiba, Menteri Pekerjaan Umum Pastikan Tol Probolinggo Dibuka Fungsional

Libur Nataru Tiba, Menteri Pekerjaan Umum Pastikan Tol Probolinggo Dibuka Fungsional

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau tol Probowangi paket 1 Gending - Probolinggo.
Raih Hasil Minor di Piala AFF 2024, Pundit Senior Kritik Keputusan Timnas Indonesia Turunkan Para Pemain U-22: Jadi Langkah yang Salah

Raih Hasil Minor di Piala AFF 2024, Pundit Senior Kritik Keputusan Timnas Indonesia Turunkan Para Pemain U-22: Jadi Langkah yang Salah

Timnas Indonesia terpaksa harus menyudahi perjalanannya dalam gelaran Piala AFF 2024 yang hanya berakhir pada babak penyisihan grup.
Red Sparks Punya 4 Kabar Baik, Sahabat Megawati Hangestri Cetak Rekor Hingga Sang Amunisi Tambahan Bakal Turun Gunung

Red Sparks Punya 4 Kabar Baik, Sahabat Megawati Hangestri Cetak Rekor Hingga Sang Amunisi Tambahan Bakal Turun Gunung

Red Sparks memiliki empat kabar baik, sahabat Megawati Hangestri cetak rekor pribadi hingga amunisi tambahan siap comeback jelang dua laga akhir Liga Voli Korea
Oknum Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Acara DWP, Kompolnas Harap Ada Tindakan Tegas

Oknum Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Acara DWP, Kompolnas Harap Ada Tindakan Tegas

Oknum polisi diduga memeras seorang warga Malaysia di acara DWP pada 13-15 Desember 2024 lalu, Kompolnas minta mereka ditindak tegas.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Selengkapnya
Viral