"Pada kecelakaan ini seluruh kru KA dan penumpang dilaporkan selamat sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka," terang Azhar.
Setelah itu pihak KAI Divre IV Tanjungkarang ke rumah sakit terdekat sebagai tempat penampungan para korban, ia menyebutkan ada empat orang meninggal dunia, sedangkan 15 penumpang lainnya alami luka-luka.
Seperti yang dijelaskan Anton, Bus Putra Sulung berplat nomor BE 7037 FU mengalami mati mesin, sayangnya harus terhenti di tengah perlintasan. Membuat masinis KA Ekspres Rajabasa tidak dapat memberhentikan kereta api yang sedang dikendalikannya.
"Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun karena jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter," tandasnya.
Dalam hal ini, ia menyebutkan pihak KAI harus mendapatkan kerugian secara materil lantaran perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas hingga KA lainnya harus tertunda. (ant/hap)
Load more