Padang, tvOnenews.com - Jusri Mansyah, Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman terduga kasus homoseksual membantah isu soal dirinya yang digerebek tengah berhubungan seksual sesama jenis.
Didampingi kuasa hukumnya Jusri membeberkan kepada tvOnenews.com kronologi kejadian versi dirinya.
"Poin pertama saya membantah seperti isu yang beredar kalau saya melakukan hubungan sesama jenis dan melakukan asusila LGBT," ungkap Jusri kepada tvOnenews.com di Pariaman, Rabu (24/4/2023).
Dikatakan kronologi berawal saat dia sedang dipijit atau diurut oleh anak angkatnya yang statusnya kini telah bekerja dan telah tamat sekolah.
"Saat diurut saya masih mengenakan celana pendek dan yang mijit masih berpakaian lengkap. Lalu tiba-tiba datang warga ramai-ramai melontarkan tuduhan itu," ujar Jusri.
Saat itu, lanjutnya, situasi menyudutkan dirinya sehingga ia terpaksa menenangkan situasi sehingga menuruti permintaan warga dengan bayar Rp5 juta.
"Setelah itu tidak ada riak-riak atau informasi yang viral seperti saat ini. Nah saya kaget kok tiba-tiba masalah ini kembali muncul bahkan viral di media," ujarnya.
Menyoal itu semua, kuasa hukum Jusri bernama Rizki Putra Zulfa menegaskan bahwa kliennya tidak bersalah sesuai isu yang beredar.
"Kami pertegas bahwa klien kami tidak seperti isu yang beredar saat ini. Narasi yang dibikin bahwa klien kami LGBT itu tidak benar. Semua tuduhan itu tidak berdasar," ujarnya.
Rizki menjelaskan, mana mungkin seorang wali nagari berbuat demikian seperti yang dituduhkan dengan anak didik atau anak angkatnya sendiri.
"Apalagi ada yang mengatakan bahwa klien kami saat itu bugil, nah itu tidak benar. Ia masih menggunakan celana karena dipijit bagian punggung sementara yang memijit masih pakaian utuh," kata Rizki.
Ia menambahkan, kliennya juga diperas puluhan juta oleh oknum wartawan sehingga diancam jika tidak memenuhinya maka akan diberitakan.
"Terkait pemerasan tersebut kami juga masih menyimpan hak. Jika perlu nanti kami ambil langkah hukum terkait pemerasan ini," katanya.
Rizki membeberkan juga, wali terpaksa mengambil langkah mengundurkan diri dari jabatannya untuk menenangkan situasi dan kondisi. (asa/muu)
Load more