Lantaran korban tak mau gantian, keduanya cekcok hingga berkelahi.
"Korban sempat berlari mengambil pisau ke sebuah warung bubur ayam, lalu menikamkannya ke tersangka, namun meleset," bebernya.
Kemudian tersangka juga mengambil gunting tajam ke warung bakso, lalu menusukkannya ke leher korban.
"Jadi, ketika si abang melakukan pengaturan, si adek mau gantikan, terjadi cekcok, mereka bertengkar kemudian terjadi perkelahian," kata Kompol Alexander Piliang, Selasa (7/5/2024).
Setelah menikam abang kandungnya, pelaku melarikan diri ke beberapa daerah di antaranya Tapsel, Riau, Pekanbaru. Selanjutnya ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat, lanjut ke Solok kemudian sampai ke Bogor.
Di Bogor inilah ia kemudian menyerahkan diri dan meminta Polisi menghubungi keluarganya di Medan.
Setelah menyerahkan diri, Polsek Medan Helvetia menjemput tersangka, lalu ditahan di Polsek. Akibat perbuatannya tersangka terancam kurungan penjara 15 tahun penjara.
Load more