Wanita 95 Tahun Asal Kabupaten Asahan Jadi Jemaah Calon Haji Tertua Sumatera Utara

Medan, tvOnenews.com - Jemaah calon haji asal Sumatera Utara tahun ini terbagi sebanyak 25 kloter dengan total jemaah calon haji 8.624 orang.

Jemaah calon haji tertua merupakan seorang wanita bernama Syaimah Damanik asal Kabupaten Asahan, yang berusia 95 tahun. Sedangkan termuda berumur 18 tahun asal Kota Medan bernama, M Fikri Al Farizi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, Ahmad Qosbi Nasution, mengatakan jemaah atas nama Syaimah Damanik (95) asal Kabupaten Asahan berangkat di kloter I, kemudian termuda atas nama M Fikri Al Farizi (18) asal Kota Medan, berangkat di kloter II.

“Dari data yang diperoleh jemaah haji Sumut, sebanyak 8.624 orang, tertua tahun ini berumur 95 tahun dan termuda umur 18 tahun," kata, Ahmad Qosbi Nasution, didampingi Kabid PHU, Zulfan Efendi, usai memberangkatkan kloter 1 dari Asrama Haji Medan, Senin (13/5/2024) pagi.

Untuk kategori jemaah lansia di kloter 1 ini berjumlah 120 orang, dengan kelompok umur mulai dari 65 tahun ke atas.

"Kita kelompokkan calon haji lansia, untuk usia 65 sampai 75 ada 86 orang. Kemudian, dari 76 tahun sampai 85 tahun ada 11 orang dan untuk 86 tahun ke 90 tahun ada 3 orang," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Kakan Kemenag Asahan, Saripuddin Daulay menjelaskan, jemaah diberangkatkan dari Kabupaten Asahan. Adapun jumlah jemaah 352 orang, ditambah petugas 8 orang, yakni 1 TPIH, 1 TPIHI, 3 PHD, dan 3 TKHK, total 360 orang. Terdiri dari 9 ketua rombongan (karom), 36 ketua regu (karu).

Untuk jemaah laki-laki sebanyak 142 orang dan jemaah perempuan sebanyak 218 orang. Sementara jemaah haji Kabupaten Asahan nantinya akan ditempatkan di wilayah Syisyah sektor 3, Maktab B 31, Hotel Rimance House Hotel.

“Kita berharap jemaah haji ini selamat dalam keberangkatan, begitu juga kembali ke tanah air dan memperoleh predikat haji mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, jemaah haji kloter 1 tiba di Asrama Haji Medan sesuai jadwal, Minggu (13/5/2024) pukul 07.00 WIB. Mereka diterima di Aula Zabal Nur untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan dokumen, serta pemberian living cost dan terbang ke Madinah melalui Bandara Kualanamu pukul 11.00 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia. (bsg/nof)