Oku Selatan, tvOnenews.com - Warga Desa Srimenanti, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, merasa kecewa dan dirugikan akibat dugaan manipulasi dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa Tahun 2023.
Perangkat desa diduga menggunakan momen penyaluran BLT hanya sebagai ajang dokumentasi tanpa memberikan bantuan secara benar kepada warga yang berhak menerima.
Heriyanto, salah satu warga yang tercatat sebagai penerima BLT, mengaku menjadi korban dari kejadian ini. Menurutnya, perangkat desa datang ke rumahnya membawa uang BLT dan meminta Heriyanto untuk memegangnya sambil difoto. Namun, setelah sesi foto selesai, uang tersebut diambil kembali oleh perangkat desa.
"Saat perangkat desa datang, mereka membawa uang BLT dan saya diminta memegangnya untuk difoto. Setelah difoto, uang itu langsung diambil kembali," ungkap Heriyanto, kepada tvOnenews.com beberapa waktu lalu.
Heriyanto menjelaskan bahwa perangkat desa beralasan tindakan tersebut diperlukan sebagai syarat pengajuan BLT tahun depan. Ia menambahkan bahwa pada tahun 2022, dirinya menerima BLT sebanyak empat kali, namun pada tahun 2023 hanya dua kali.
"Biasanya BLT dibagikan empat kali setahun, namun pada tahun 2023 ini hanya dua kali yang diserahkan oleh Pemerintah Desa," jelasnya.
Yang lebih mengecewakan, lanjut Heriyanto, adalah kenyataan bahwa penyerahan BLT tersebut ternyata hanya untuk keperluan foto. "Kami hanya di-prank oleh perangkat desa, hanya untuk numpang foto," tandasnya.
Load more