LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mihani (28), ibu muda asal Kota Binjai diduga tewas tak wajar.
Sumber :
  • Tim tvOne/Taufik Hidayat

Tewas Tak Wajar, Polisi Ekshumasi Makam Ibu Muda Satu Anak di Langkat 

Duka kembali menimpa satu keluarga asal Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pasalnya pada 24 Maret 2024 lalu, Mihani (28),

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:00 WIB

Binjai, tvOnenews.com - Duka kembali menimpa satu keluarga asal Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pasalnya pada 24 Maret 2024 lalu, Mihani (28), ibu muda dengan satu anak, ditemukan sudah tidak bernyawa setelah sebelumnya menginap di Kota Binjai. 

Hal ini disampaikan ibu korban, Sabariyah, saat ditemui tvOnenews.com di rumahnya usai dilakukan ekshumasi makam anaknya oleh pihak kepolisian dari Polres Binjai dibantu tim dokter dari RS Bhayangkara Medan pada Sabtu (25/5/2024) lalu.

Sabariyah menceritakan bahwa anak kedua dari empat bersaudara tersebut pergi dari rumah pada tanggal 23 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB bersama temannya, Mona, dan bermalam di Kota Binjai. "Dia pergi bersama temannya Mona pada 23 Maret 2024 lalu sekitar jam 15.00 WIB dan rencananya akan memasang behel gigi di Kota Binjai," ucap Sabariyah dengan wajah yang penuh duka, Selasa (28/5/2024). 

Sabariyah menjelaskan, bahwa pada pagi harinya, sekitar pukul 06.00 WIB, dia menerima telpon dari tetangganya yang menyampaikan bahwa anaknya tersebut sudah meninggal dunia.

Baca Juga :

"Pada esok paginya saya ditemui tetangga yang mengatakan, Mona mau bicara di telpon dan setelah saya terima, Mona menyampaikan bahwa anak saya, Mihani, sudah meninggal karena jatuh di kamar mandi," jelas Sabariyah. 

Lebih lanjut, Sabariyah menceritakan, mendapati kabar tersebut dia sangat sedih bercampur heran atas kematian anaknya yang sangat tiba-tiba tersebut. "Saya sangat sedih mendengar kabar tersebut, karena anak saya pergi dalam keadaan sehat dan kembali dalam keadaan meninggal dunia. Tapi saya heran kenapa anak saya meninggal dunia secara tiba-tiba," lanjut Sabariyah dengan wajah murung karena tidak bisa lagi meneteskan air matanya. 

Sementara itu, setelah menerima jasad korban dan akan dilakukan proses pemakaman, pihak keluarga malah melihat sejumlah luka di tubuh korban. Ironisnya tidak ada penjelasan teman korban terkait kematian Mihani, padahal malam sebelumnya mereka bersama.

"Saat jasad tiba di rumah yang difasilitasi oleh Mona, kami keluarga besar melihat ada luka lebam di kening, wajah dan leher. Bahkan ada luka di perut dan kuku kakinya yang lepas," terang Sabariyah lagi. 

Di lokasi pemakaman sendiri, pihak kepolisian dari Polres Binjai dan tim dokter dari RS Bhayangkara Medan didampingi tim kuasa hukum korban melakukan ekshumasi terhadap jasad Mihani yang sudah hampir dua bulan dimakamkan. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi, bahwa ekshumasi ini dilakukan karena adanya laporan dari keluarga yang curiga terhadap kematian korban. 

"Ekshumasi ini dilakukan untuk melihat apakah ada bekas luka di tubuh korban seperti yang dilaporkan keluarga ke Polres Binjai dan ini juga merupakan tahapan penyidikan yang harus dilakukan setelah keluarga membuat laporannya pada 13 April 2024 lalu," ucap Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi kepada awak media yang hadir. 

Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa awalnya Polres Binjai sendiri tidak mengetahui adanya peristiwa kematian korban di wilayah hukum Polres Binjai dan setelah membuat laporan pada 13 April 2024, barulah petugas melakukan penyelidikan secara mendalam hingga dilakukan ekshumasi.

Sementara itu, Kuasa hukum korban, Fauzi Sibarani didampingi Gerald Siahaan, mengatakan bahwa proses penyidikan yang dilakukan Polres Binjai terlalu lama.

"Proses penyidikan ini terlalu lama dari tanggal laporan korban, sebab korban membuat laporan pada 13 April 2024 dan baru 25 Mei dilakukan ekshumasi, itupun setelah kami mendatangi Polres Binjai pada 21 Mei 2024 lalu," ucap Fauzi Sibarani. 

Tim kuasa hukum dan keluarga berharap agar setelah ekshumasi ini, petugas polisi bisa mengungkap tabir duka kematian Mihani yang pergi dalam keadaan sehat dan kembali ke rumah dalam kondisi tidak bernyawa serta memberikan keadilan bagi keluarga dan korban. (tht/wna

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap, Sosok Jenderal TNI Bintang Satu yang Ratapi Jenazah AKP Ulil, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap, Sosok Jenderal TNI Bintang Satu yang Ratapi Jenazah AKP Ulil, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Terungkap, sosok sebenarnya Jenderal TNI bintang satu yang meratapi hingga menitikan air mata di depan jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil.
Mr Luku Ungkap Cara Belajar Bahasa Indonesia dengan Cepat, Pamer Hafalkan Indonesia Raya dalam Waktu 3 Hari

Mr Luku Ungkap Cara Belajar Bahasa Indonesia dengan Cepat, Pamer Hafalkan Indonesia Raya dalam Waktu 3 Hari

Satu kamar dengan Sandy Walsh, Maarten Paes dijuluki Mr Luku karena sempat salah melafalkan kata 'lucu' menjadi 'luku'. 
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Sidak ke Lapas Kelas I Cipinang! Silmy Karim Temukan Hal Menakjubkan hingga Acungkan Jempol

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim sidak ke ke Lapas Kelas I Cipinang, Minggu (24/11/2024).
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada 2024, KPK Sita Duit Miliaran Rupiah

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diduga Peras Anak Buah untuk Dana Pilkada 2024, KPK Sita Duit Miliaran Rupiah

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM).
Trending
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Bukan Soal Uang, Ini Jawaban Jujur Erick Thohir Soal Cara Yakini Pemain Keturunan untuk Mau Dinaturalisasi demi Bela Timnas Indonesia

Selama kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dari 2023 lalu, sudah ada 15 pemain keturunan dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Indonesia.
Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut Lumrah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Minta Suporter Konsisten Dukung Timnas Indonesia: Pelatih Arab Saudi yang Kalahkan Argentina Saja ...

Tagar STYOut tersebut berhenti setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi, namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut tagar tersebut tidak adil ketika kondisi Skuad Garuda kalah. 
Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Doa Lekas Terkabul Jika Dimulai dengan Surat Pendek Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan bahwa tak harus bangun dan shalat tahajud di sepertiga malam jika ingin doa terkabul. Lalu surat apa yang dimaksud UAH?
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Selengkapnya
Viral