Serdang Bedagai, Sumatera Utara - Dua orang nelayan asal Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara yang tenggelam dan hilang sampai sekarang masih dalam pencarian oleh Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Sergai, Basarnas, PMI, serta dibantu masyarakat sekitar. Peristiwa tenggelamnya dua orang nelayan tersebut diketahui pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Tenggelamnya dua orang nelayan ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang juga seorang nelayan bernama Salamuddin. Dimana pada saat itu, sampan milik Mardan dan Haposan sudah dalam kondisi terbalik.
"Musibah sampan jaring yang diawaki dua orang nelayan tenggelam di perairan Lk 2.5 mil Timur dari Pantai Taluk Sentang karena dihempas ombak besar pada hari Selasa kemarin," ucap Salamuddin, Kamis (6/1/2022) kepada tvOnenews.com.
Lanjut Salamuddin, meski telah dilakukan pencarian oleh warga pada saat kejadian, namun hanya perahu (sampan) dan jaringnya yang ditemukan. Sedangkan keduanya belum ditemukan hingga saat ini. "Kami pun menarik sampan korban ke pantai Taluk Sentang dan melaporkan hal tersebut kepada keluarga dan kepada Kades Sentang," tambah Salamuddin.
Sementara itu, Kasatpolair Polres Serdang Bedagai, Iptu Syahrizal mengatakan, timnya bersama Basarnas sudah melakukan pencarian di titik lokasi terbaliknya sampan milik dua nelayan tersebut. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang sedang melakukan pencarian ikan di perairan, mohon bantuan juga. Sedangkan pelaksanaan pencarian bersama Basarnas, PMI, dan masyarakat yang tinggal di daerah Pantai Sentang," ujar Syahrizal.
Lanjut Syahrizal, Satpolair Polres Sergai juga sudah berkomunikasi dengan kapal Dirpol Air yang berada di Pagurawan, Batubara. "Kami mohon doa kepada rekan-rekan semua, dan masyarakat Serdang Bedagai (Sergai) khususnya, agar kedua nelayan segera ditemukan," sambungnya.
Load more