"Sosialisasi sudah lama kita lakukan, hari ini ada enam titik di Jalan Balai ada tiga bangunan dan di Jalan Adat tiga bangunan. Bangunannya gudang," sebutnya.
Menurutnya, pengeksekusian ini sudah mengikuti SOP. “Dari mulai kita undangan pemilik bangunan tidak hadir, lanjut SP satu, dua, sampai ketiga tidak ada respon,” lanjutnya lagi.
Terkait ricuh ini, diduga adanya sekelompok pelaku provokator yang tidak terima bangunan itu dibongkar. Padahal pihak pengembang sudah mengganti rugi bahkan memberikan lahan relokasi ke sejumlah warga secara merata. (bsg/wna)
Load more