LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cara mengunjungi kota Bukittinggi dari Pulau Jawa hingga Sumatera
Sumber :
  • Tim TvOne/Donal Caniago

Cara Mengunjungi Kota Bukittinggi dari Pulau Jawa hingga Sumatera, mulai Naik Bus hingga Travel

Sebagai salah satu  kota bersejarah di  Indonesia, Kota Bukittinggi menjadi salah satu daerah yang kerap kali di  jadikan tujuan wisata apalagi saat adanya libur panjang.

Jumat, 7 Januari 2022 - 13:46 WIB

Bukittinggi - Sebagai salah satu  kota bersejarah di Indonesia, Kota Bukittinggi menjadi salah satu daerah yang kerap kali di  jadikan tujuan wisata apalagi saat adanya libur panjang. Saat pandemi Covid-19 berlangsung hingga saat ini, memang terjadi penurunan tingkat  kunjungan yang membuat sektor pariwisata terpukul hebat mulai dari perhotelan hingga pedagang kecil lainnya.
 
Namun  kondisi tersebut perlahan mulai bergeliat saat kondisi pandemi mulai mereda. Lihat saja kondisi kawasan taman Jam Gadang saat libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu  lalu. Kunjungan wisatawan yang rata-rata merupakan perantau, pulang kampung karena berbarengan dengan libur sekolah di beberapa daerah.
 
Tingkat hunian penginapan mulai  dari hotel berbintang hingga "Home Stay" yang mulai menjamur di daerah sejuk ini, nyaris penuh terisi pelancong yang mayoritas berasal dari daerah tetangga seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi hingga Ibukota Jakarta.
 
Nah jika anda  ingin menggunjungi Bukittinggi dengan sejuta pesonanya, ada beberapa cara untuk datang tergantung dari mana daerah asalnya.
 
1. Dari pulau Jawa, bisa mengggunakan armada pesawat terbang tujuan Bandara International Minang Kabau  yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman. Dari bandara, kita bisa mengggunakan transportasi travel yang tarifnya beragam mulai dari 50 ribu rupiah hingga ratusan ribu, tergantung apakah sewa full kendaraan atau hanya sewa bangku.
 
2. Dari pulau Jawa menggunakan moda transportasi bus. Saat ini, bus antar kota antar propinsi (AKAP) sudah memiliki banyak pilihan. Sebut saja armada NPM, ANS, MPM, Transport Ekspress, Gumarang Jaya dan berbagai merk bus lainnya dengan tarif mulai dari 450 ribu rupiah hingga 600 ribuan rupiah, tergantung kelas yang kita pilih. Lama perjalanan sebut saja dari DKI Jakarta, rata-rata ditempuh dengan waktu sekitar 30 jam termasuk istirahat makan sekitar 5 kali dan penyeberangan di Selat  Sunda.
 
3. Dari daerah tetangga Riau, Jambi,  Sumatra Utara atau Sumatera Selatan, bisa menggunakan moda  transportasi bus dengan tarif sekitar 200 hingga 300 ribuan rupiah.
 
Selain itu juga bisa menggunakan kendaraan pribadi yang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
 
 
Lalu apa yang bisa kita nikmati di daerah yang pernah menjadi ibukota sementara tersebut?
 
Makanan
 
Satu hal yang kebanyakan guyonan sebagian orang,  "Jika ke Ranah Minang, rugi rasanya untuk diet,” ini ada benarnya. Makanan khas daerah ini semuanya sangat menggugah selera. Sebut saja Nasi Kapau, Katupek Kapau, Rendang, hingga ringan seperti Pisang Kapik dan masih banyak lagi, bisa dengan mudah kita jumpai di pusat kota tentunya dengan cita rasa yang super lezat. Tak lupa pula jajanan khas Kerupuk Sanjai, juga merupakan oleh-oleh khas.
 
 
Tempat Wisata
 
Siapa yang tak kenal dengan Jam Gadang. Sebuah monumen jam  berukuran besar yang terletak di jantung kota juga merupakan Nol Kilometer kota ini. Memiliki pelataran taman yang luas kita bisa bersantai sembari menikmati udara sejuk khas pegunungan. Pasa Ateh (pasar atas) terletak  tepat di depan Jam Gadang sudah dibangun kembali pasca kebakaran 2017 silam juga memiliki gedung parkir di bagian lantai  dasarnya. Pasar Bekas atau Pasa Botik  warga setempat menyebutnya, di sini kita bisa berbelanja ribuan pakaian atau barang bekas bermerek dengan harga relatif murah tergantung pandai-pandai memilahnya. Los Lambuang, yang merupakan tempat khusus berjualan Nasi Kapau ataupun jajanan pengisi perut lainnya cukup dengan berjalan kaki sekitar 300 meter atau tepat di bawah Pasa Botik tadi. Taman Marga Satwa Budaya Kinantan atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Bukittinggi dengan lebih dari 300 koleksi satwanya yang juga bisa langsung terhubung melalui Jembatan Limpapeh menuju Taman Benteng atau Taman ‘Fort de Kock’ sisa peninggalan Belanda. Museum Rumah Kelahiran Proklamator Bung Hatta, yang letaknya sekitar 1 kilo meter arah timur Jam Gadang, kita masih bisa melihat barang antik peninggalan Bapak Proklamator  Bangsa, Bung Hatta. Lobang Jepang, cukup dengan berjalan kaki  sekitar 500 meter dari  Jam Gadang  yang terletak di Taman Panorama, merupakan bukti  sejarah Jepang pernah menjajah  negeri ini. Dan masih banyak  lagi sejumlah tempat yanng bisa dikunjungi dengan berwisata murah di Kota  Bukittinggi.
 
 
Akomodasi
 
Tentunya jika melancong kemari, penginapan adalah hal yang wajib. Terdapat banyak pilihan mulai dari "Home Stay" hingga hotel berbintang dengan rentang harga 50 ribuan hingga jutaan rupiah tersedia. Namun jika memang berencana menginap, ada baiknya melakukan pemesanan jauh hari sebelumnya terlebih saat akhir pekan ataupun libur panjang. Karena agak kesulitan mencari penginapan saat "Go Show".
 
Apakah sudah memiliki rencana melancong ke daerah yang dijuluki Kota Wisata ini? (Donal Caniago/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Digeser Atletico Madrid di Klasemen Sementara, Hansi Flick Pastikan Barcelona Tetap Dalam Perebutan Titel Juara

Usai Digeser Atletico Madrid di Klasemen Sementara, Hansi Flick Pastikan Barcelona Tetap Dalam Perebutan Titel Juara

Seperti diketahui, Blaugrana -julukan Barcelona- baru saja tergeser dari puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 usai kalah 1-2 dari Atletico Madrid.
Mengharukan Belasan Narapidana Basuh Kaki Ibu Mereka Demi Peringati Hari Ibu di Lapas Suliki Sumbar

Mengharukan Belasan Narapidana Basuh Kaki Ibu Mereka Demi Peringati Hari Ibu di Lapas Suliki Sumbar

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) gelar tradisi membasuh kaki ibu demi memperingatan Hari Ibu Nasional ke-96 2024.
Dunia Butuh 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian Baru, Rektor IPB: Ekstensifikasi Sawah Jadi Keniscayaan untuk Ketahanan Pangan

Dunia Butuh 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian Baru, Rektor IPB: Ekstensifikasi Sawah Jadi Keniscayaan untuk Ketahanan Pangan

Sejalan dengan misi Kementerian Pertanian, Rektor IPB Arif Satria tegaskan ekstensifikasi jadi langkah yang tak bisa dihindari untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Media Jerman Takjub dengan Kualitas Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks usai Diminati Gladbach

Media Jerman Takjub dengan Kualitas Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks usai Diminati Gladbach

Sebuah media Jerman tampak takjub dengan kualitas dari pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang sedang ramai dikaitkan dengan Borussia Monchengladbach.
Pengendali Lab Narkoba di Bali Ditangkap Polri, WNA asal Ukraina Kabur ke Thailand Selama 109 Hari

Pengendali Lab Narkoba di Bali Ditangkap Polri, WNA asal Ukraina Kabur ke Thailand Selama 109 Hari

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meringkus WNA asal Ukraina bernama Roman Nazarenco (RN), yang berperan jadi pengendali laboratorium narkoba di Bali.
Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Kini Israel Targetkan Rumah Sakit Bagian Ruang Perawatan Anak

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Kini Israel Targetkan Rumah Sakit Bagian Ruang Perawatan Anak

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safieh mengungkapkan jika sejumlah fasilitas kesehatan menjadi target Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral