LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dokumentasi Polda Sumut.
Sumber :
  • Istimewa.

Banyaknya Kasus Terkait Pekerja Migran di Luar Negeri, Polda Sumut dan BP3MI Jalin Kerja Sama

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Imam Agung Setya Efendi, mengatakan, kerjasama dengan BP3MI sendiri di antaranya dengan melakukan pertukaran informasi sehingga memaksimalkan perlindungan bagi para pekerja migran di luar negeri.

Rabu, 5 Juni 2024 - 14:56 WIB

Medan, tvOnenews.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (BP3MI). Adapun PKS itu membahas soal perlindungan pekerja migran yang ada di luar negeri.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Imam Agung Setya Efendi, mengatakan, kerjasama dengan BP3MI sendiri di antaranya dengan melakukan pertukaran informasi sehingga memaksimalkan perlindungan bagi para pekerja migran di luar negeri.

"Untuk perlindungan pekerja migran, kita lebih konkrit kan, kita mudahkan lagi melalui tukar menukar informasi dan data yang real time sehingga memudahkan kita bertindak cepat untuk menyelamatkan dan menangani tenaga kerja migran kita yang bermasalah di luar negeri," terangnya.

Tak hanya menyoal penyelamatan, kerjasama dengan BP3MI juga menyasar pada pencegahan terjadinya masalah bagi pekerja migran.

Baca Juga :

"Ataupun kita juga mencegah agar hal itu (masalah,red) sejak dari tempat pemberangkatan di Sumut," sebutnya.

Menyoal banyaknya fenomena para pekerja migran yang menjadi objek eksploitasi di Sumut, Kapolda Irjen Agung Imam Setya Efendi mengatakan pihak nya terus melakukan sosialisasi agar para pekerja migran yang didominasi anak muda ini tidak gampang tergiur.

"Untuk itu kita terus melakukan sosialisasi agar para calon pekerja migran ini melengkapi administrasi apa yang dibutuhkan. Seperti halnya di dalam negeri, begitu juga di luar negeri bahwa setiap pekerjaan harus memenuhi administrasi yang dibutuhkan. Jadi ini akan mencegah terjadinya masalah bagi pekerja migran di luar negeri," tegasnya.

Ia berharap agar masyarakat mengikuti sosialiasi dan imbuhan-imbuhan dari BP3MI sehingga tidak ada lagi masalah.

“Jadi dengan mengikuti sosialisasi dan imbuhan ini, maka masyarakat tidak terjebak dalam sindikat. Karena kita tahu banyak sekali sindikat yang menawarkan banyak sekali pekerjaan namun ujungnya malah terjebak pekerjaan illegal yang ujungnya malah diekploitasi karena mereka tahu korbannya ada orang Indonesia yang lemah secara administrasi," ungkapnya.

Guna memaksimalkan kerjasama itu, Irjen Agung mengatakan Polda Sumut saat ini memiliki border liasion officer. "Yaitu kantor di mana tempat kita beroperasi dengan polisi negara-negara terdekat, dalam hal ini dengan negara perbatasan kita yakni Malaysia, Thailand, Singapur. Di sini kita akan bertukar informasi," sebutnya.

Intinya ia mengatakan dengan kerjasama ini diharapkan menghilangkan celah terjadi masalah bagi pekerja migran di luar negeri. "Pada dasarnya kerjasama ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu, dan ini lebih ditekankan lagi agar tidak ada ruang kosong demi melindungi para pekerja migran.

Sementara itu, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP3MI Lasro Simbolon mengatakan begitu banyak anak negeri yang dieksploitasi.

"Anak-anak negeri ini diperlakukan dengan tidak layak, tidak dapat gaji, diperjualbelikan. Kontrak nya tidak ada kalau sakit tidak ada yang merawat karena tidak ada pemeriksaan kesehatan," ungkapnya didampingi Ketua Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Harold Hamonangan.

Menurut Lasro, antuasiasme masyarakat di Sumut untuk bekerja ke luarnegeri sangat tinggi. Berdasarkan catatan, Sumut berada di peringkat 4 nasional pekerja migran.

"Banyak yang resmi, banyak pula yang tidak resmi. Karena peluang dan antusiasme yang tinggi. Di sinilah pekerja migran kita digoda dibodohi," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Lasro memberikan apresiasi atas kinerja Polda Sumut yang bekerjasama dengan BP2MI mengungkap empat kasus sindikat ekploitasi pekerja migran.

"Korbannya cukup banyak, ada 30 an orang. Dan kita akan terus membantu Polri sebagai bagian dari PKS kami. Tidak hanya menukar informasi tapi juga kerjasama dalam penegakan hukumnya," pungkas Lasro.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tom Lembong Bakal Jalani Sidang Gugatan Praperadilan pada 18 November 2024

Tom Lembong Bakal Jalani Sidang Gugatan Praperadilan pada 18 November 2024

Tom Lembong bakal menjalani sidang gugatan praperadilan pada Senin (18/11/2024) mendatang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Harga Emas Hari Ini Kembali Perkasa Rp1.543 Juta per Gramnya, Bagaimana Harga Emas Perhiasan?

Harga Emas Hari Ini Kembali Perkasa Rp1.543 Juta per Gramnya, Bagaimana Harga Emas Perhiasan?

Emak-emak di Indonesia harus mengetahui harga emas perhiasan mulai dari 18K hingga 24K yang ternyata masih murah hari ini serta emas antam yang kembali naik.
Pakar Lihat Potensi Pemulihan Ekonomi dari Kebijakan Prabowo Hapus Utang Macet Petani-Nelayan UMKM

Pakar Lihat Potensi Pemulihan Ekonomi dari Kebijakan Prabowo Hapus Utang Macet Petani-Nelayan UMKM

Kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghapus utang macet UMKM dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan perikanan dan kelautan serta UMKM lainnya, dinilai akan mendorong ekspansi bisnis para petani dan nelayan yang tergolong UMKM.
Prabowo Hapus Utang Macet Petani-Nelayan UMKM: Negara Ingin Muluskan Usaha Mereka

Prabowo Hapus Utang Macet Petani-Nelayan UMKM: Negara Ingin Muluskan Usaha Mereka

Presiden RI Prabowo Subianto menandatangani aturan yang menghapus utang macet usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan perikanan dan kelautan serta UMKM lainnya.
SM Entertainment Bakal Debutkan Girlgroup Baru, Siapa Mereka?

SM Entertainment Bakal Debutkan Girlgroup Baru, Siapa Mereka?

SM Entertainment bakal mendebutkan girlgroup baru tahun depan sejak lima tahun terakhir ini mendebutkan aespa.
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Kevin Diks Punya Empat Senjata yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Makin Berbahaya

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Kevin Diks Punya Empat Senjata yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Jadi Makin Berbahaya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa memaksimalkan empat kelebihan Kevin Diks ini jika sang bek tengah FC Copenhagen sudah resmi dinaturalisasi nanti.
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Selengkapnya
Viral