Tapteng, Sumut – Berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) tak lengkap rasanya jika belum menyicipi ikan panggang pacak.
Kuliner yang satu ini merupakan salah satu masakan tradisional khas di kedua daerah itu yang selalu diburu para wisatawan.
Jadi tak heran, kalau makanan khas daerah pesisir barat Sumatera Utara ini selalu disajikan para pengusaha rumah makan di Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga.
Rika, ibu rumah tangga pelaku usaha yang menyediakan panggang pacak khas Tapteng-Sibolga yang berada di Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan ini contohnya.
Rika menuturkan, ikan panggang pacak ini menjadi makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat di Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga. Dia menjelaskan, ikan panggang pacak memiliki aroma yang melekat di hidung, karena menggunakan bumbu yang kaya akan rempah-rempah.
“Kalau mencium wanginya saja akan menggoda selera untuk menyantap ikan panggang pacak ini,” kata Rika.
Menurutnya, dalam membuat ikan panggang pacak, biasanya menggunakan beragam jenis ikan seperti gembung, kakap, gabus, mas atau senangin.
“Untuk harga ikan panggang pacak ini biasanya 15 ribu sampai 20 ribu per porsi,” tuturnya.
Proses pengolahannya pun tidak begitu hanya butuh kesabaran dan ketelatenan saat pemanggangan ikan yang telah dilumuri dengan bumbu khas tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 menit hingga matang.
Ikan panggang pacak memiliki beragam paduan bumbu masak sederhana, seperti serai, kelapa, cabai dicampur dengan kunyit dan asam, serta sedikit garam dan jeruk nipis.
Benny salah seorang pengunjung, mengaku sudah beberapa kali menikmati sensasi ikan panggang pacak ini.
“Enak, rasanya gurih, ada rasa asam dan manis dan rasa pedasnya. Bikin ketagihan kita dan rasanya sangat beda dengan sajian ikan panggang yang biasa kita beli di rumah makan atau warung nasi di daerah lain,” ujarnya.
Untuk diketahui, pacak dalam bahasa Tapteng dan Sibolga atau pesisir memiliki arti menepuk-nepuk dengan lembut. Karena dalam proses pembuatan dilakukan dengan menepuk-nepuk ikan dengan batang serai yang dicelupkan ke dalam bumbu. (Syaren/Nof)
Load more