Deli Serdang, tvOnenews.com - PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu terus meningkatkan perubahan dan peningkatan di Bandar Udara Internasional Kualanamu salah satunya adalah dengan hadirnya beberapa F&B seperti Douwe Egberts Coffee dan Wie Tiam Coffee, Ayam Kalasan dan Bread Papa yang menyajikan kebutuhan pelanggan yang tersedia di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Dalam hal meningkatkan pelayanan yang berkelanjutan, PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu kembali memberikan experience journey terhadap para pengguna jasa di Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Pada Rabu (12/6/2024), PT Angkasa Pura Aviasi telah menandatangani Kontrak Kerjasama Komersial dengan Multiple F&B Brand antara lain Marugame Udon, Burger King, Old Town Coffee serta Warung Made. Kontrak ini di tandatangani langsung oleh Director of Commercial & Business Development PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kedar Deshpande.
“Dalam waktu dekat akan segera dibuka Resto F&B lainnya yaitu Subway. Pilihan ini tentu akan lebih memanjakan lidah para pengguna jasa Bandar Udara Internasional Kualanamu," ujar Kedar Deshpande.
PT Angkasa Pura Aviasi juga akan menerapkan sistem tenant mixing untuk penempatan gerai-gerai F&B. Dalam merencanakan tenant mixing tersebut, banyak hal yang harus diperhatikan antara lain penentuan Layout & Passenger Flow, Space Allocation, Category & Brand Mix.
“Selain itu, tidak kalah pentingnya adalah service element di mana kita juga harus menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengguna jasa Badar Udara Internasional Kualanmu,” ungkapnya.
Selain perencanaan komersial di atas, PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu juga telah menunjuk Konsultan Komersial Airport Internasional ternama yang memiliki credential dalam merencanakan komersial di berbagai bandar udara dunia.
Ravi Shankar Saravu selaku Managing Director of PT Angkasa Pura Aviasi Bandar Udara Internasional Kualanamu juga menambahkan, perencanaan ini sudah selesai dilaksanakan dan sekarang sedang masuk dalam tahap implementasi.
“Penting bagi kami untuk menentukan aktivitas komersial di Bandar Udara Internasional Kualanamu berdasarkan kajian komprehensif, agar aspek komersial bisa memenuhi ekspektasi para pengguna jasa serta meningkatkan nilai bisnis Bandar Udara Internasional Kualanamu,” jelasnya.
Perencanaan komersial ini sebelumnya juga telah dilakukan pengkajian secara detail oleh konsultan marketing dalam rangka menganalisis passenger profile Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Melihat trend serta menentukan product preference, harapannya produk yang dijual di Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah produk yang disukai oleh masyarakat pada umumnya.
Load more