LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lomba Perahu Naga Pelantar 3 Tanjungpinang.
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Perahu Naga, Tradisi, Pariwisata dan Merawat Keberagaman di Kepulauan Riau

Selama 133 tahun sudah lomba perahu naga dihelat di Kota Tanjungpinang ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Tradisi yang diharapkan menjadi magnet kunjungan wisataw

Sabtu, 22 Juni 2024 - 19:49 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Selama 133 tahun sudah lomba perahu naga dihelat di Kota Tanjungpinang ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Tradisi yang diharapkan menjadi magnet kunjungan wisatawan, sekaligus menjadi media merawat keberagaman di provinsi ini.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan lomba perahu naga tahun 2024 ini. Ansar didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kepri secara khusus hadir, membuka, juga menutup kegiatan perlombaan yang dilaksanakan di perairan Pelantar 3, Tanjungpinang, 17-19 Juni 2024 lalu.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka lomba Perahu Naga. (ksh/wna)

Lomba perahu naga, Peh Cun, dalam bahasa Hokkian, memang rutin dilaksanakan setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Perlombaan biasanya dilaksanakan berbarengan dengan tradisi warga etnis Tionghoa setempat, yakni berupa sembahyang keselamatan laut, atau hari jadi kelenteng yang berada tidak jauh dari lokasi perlombaan.

Baca Juga :

Umumnya, lomba perahu naga atau disebut dragon boat di Tanjungpinang ramai menarik pengunjung. Lokasi kegiatan dipenuhi penonton. Mulai dari warga setempat, juga wisatawan yang tidak hanya datang dari beberapa daerah terdekat dari Tanjungpinang, tetapi juga wisatawan mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.

Di Festival Peh Cun di Pelantar 3 Tanjungpinang, suasana terasa sangat meriah. Mulai dari warga yang menjalani tradisi sembahyang laut di kelenteng, juga panggung hiburan yang digelar pada setiap malam pelaksanaan.

Demikian suasana lorong Pelantar yang terlihat sangat meriah oleh umbul-umbul, juga beraneka lampu hias. Di kawasan pesisir tempat lomba perahu naga digelar, ratusan warga menyesaki dermaga, juga teras serta bubungan atap rumah-rumah di tepi laut.

Demikian pula kawasan perairan. Ratusan penonton antusias menyaksikan dari atas perahu juga ponton yang dapat memuat banyak orang. Perahu dan ponton itu berbaris memanjang di sepanjang jalur dilalui peserta lomba perahu naga. Suasana terasa pula meriah oleh tetabuh musik Tiongkok pemberi semangat peserta lomba perahu naga.

 

Upaya Pelestarian Budaya

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, lomba perahu naga sekaligus sembahyang keselamatan laut di Tanjungpinang sudah selayaknya lestari.

"Perlombaan perahu naga ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan tradisi leluhur kita. Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat semakin mempererat kebersamaan dan memperkuat rasa solidaritas di antara masyarakat Kepulauan Riau," papar Ansar menutup kegiatan, Rabu (19/6/2024) malam.

Tradisi sembahyang keselamatan laut dan lomba perahu naga disebut Ansar merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjaga kelangsungan laut serta ekosistem yang ada di dalamnya. "Sebagai provinsi yang memiliki banyak wilayah pesisir, kita memiliki tanggung jawab besar untuk itu," tambahnya.

Sembahyang keselamatan laut di Kelenteng Pelantar 3 Tanjungpinang. (ksh/wna)

Lomba perahu naga ini diharapkan Gubernur Ansar menjadi warisan yang dapat menjembatani antar generasi, juga menjadi ikon penting pariwisata Kepulauan Riau. "Yang tak kalah penting, event ini menjadi simbol kebersamaan dan moderasi agama serta budaya," tambah Ansar.

Ia memastikan pemerintah akan terus mendukung agar event yang menjadi bagian dari kebudayaan di Provinsi Kepri ini dapat terus berkembang. Kegiatan ini diyakini Gubernur Kepri akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata, menjadi daya tarik wisatawan, juga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

"Ada banyak sektor ekonomi yang bersinggungan langsung dengan kegiatan ini," tutup Gubernur.

Kepala bidang pengembangan dan pemasaran Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti berharap, lomba perahu naga di Pelantar 3 bisa menjadi event berskala nasional dan internasional yang dapat meningkatkan kunjungan wisata di Kepri.

"Kegiatan ini memang khas banget, khas Indonesia, khas Asia Timur yang dapat kita lestarikan di Kepulauan Riau sebagai daya tarik wisata," ujar Fitri.

 

Turun Terumurun Selama 133 Tahun

Fery Lee, tokoh masyarakat etnis Tionghoa di Tanjungpinang menjelaskan, lomba perahu naga dan sembahyang keselamatan laut di Pelantar 3 merupakan tradisi yang telah dilaksanakan secara turun temurun selama 133 tahun, persisnya sejak 1891.

Perlombaan perahu naga atau disebut Peh Cun, merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang digelar untuk menghormati wafatnya seorang bangsawan bernama Qu Yuan.

Di Tanjungpinang, tradisi ini diselenggarakan berbarengan dengan peringatan hari jadi salah satu kelenteng di Pelantar 3 sekaligus sembahyang keselamatan laut.

Tradisi dimulai dengan sembahyang di kelenteng, lalu bersama-sama membuang kue Chang ke laut sebagai simbol penghormatan. Kue Chang dimaksud adalah kue terbuat dari ketan atau disebut pulut oleh masyarakat setempat yang diisi dengan daging atau udang. (ksh/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buya Yahya Ingatkan Pentingnya Kehalalan, Bisa Jadi Penyebab Doa Antum Belum Dikabulkan

Buya Yahya Ingatkan Pentingnya Kehalalan, Bisa Jadi Penyebab Doa Antum Belum Dikabulkan

Selain itu, ia mengajak untuk mengutamakan halal dalam segala hal. Sebab akan mempengaruhi sama semua sisi kehidupan. Simak penjelasannya Buya Yahya soal itu...
Tetap Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini Semburkan Kolom Abu 400 Meter

Tetap Waspada, Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini Semburkan Kolom Abu 400 Meter

Berdasarkan laporan petugas PPGA Semeru, Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Lumajang kembali terpantau mengalami erupsi pada Jumat (22/11/2024) pagi. 
Timnas Indonesia Dipastikan Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Asalkan Begini, hingga China Protes ke FIFA Usai Merasa Dicurangi Wasit

Timnas Indonesia Dipastikan Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Asalkan Begini, hingga China Protes ke FIFA Usai Merasa Dicurangi Wasit

Timnas Indonesia dipastikan bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 asalkan begini, hingga Timnas China protes le FIFA usai merasa dicurangi wasit.
Tawuran Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal di Jakarta Timur Memanas, Satu Orang Tewas Akibat Terkena Lemparan Batu di Wajah

Tawuran Warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal di Jakarta Timur Memanas, Satu Orang Tewas Akibat Terkena Lemparan Batu di Wajah

Tawuran warga Kebon Singkong, Kecamatan Duren Sawit dan warga Cipinang Jagal, Kecamatan Pulogadung di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur memanas.
Viral Napi Pesta Narkoba di Lapas, MUI Minta Ini Jadi Momentum untuk Benahi Diri

Viral Napi Pesta Narkoba di Lapas, MUI Minta Ini Jadi Momentum untuk Benahi Diri

Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap kasus viral video narapidana pesta narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Raya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan dapat menjadi momentum untuk benahi diri.
Reaksi Warga Korea usai Megawati Hangestri Cedera Sampai Absen, Katanya Tanpa Megatron Red Sparks Setara Tim Gurem

Reaksi Warga Korea usai Megawati Hangestri Cedera Sampai Absen, Katanya Tanpa Megatron Red Sparks Setara Tim Gurem

Warga Korea Selatan memberikan reaksinya usai mengetahui Megawati Hangestri cedera dan terpaksa absen bela Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA memprediksi Marselino Ferdinan akan tampil bersinar lagi saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain hingga menyebut Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Selengkapnya
Viral