Pelaku SI yang telah memiliki istri dan anak ini, memperdayai korban sejak Januari hingga 14 Juni lalu sebelum akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi.
Hingga kini, SI masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu. SI disangkakan Pasal 81 ayat (3) sub Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo pasal 64 ayat (1) KUHP. (fyr/nof)
Load more