Bangka Selatan - MZR (27) Guru Silat yang merupakan Warga Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan terpaksa berurusan dengan pihak berwajib setelah diduga melakukan perbuatan
pencabulan terhadap anak murid silatnya sendiri yang masih dibawah umur inisial AA (13).
Kapolsek Air Gegas, AKP Tiyan Talingga mengatakan kronologi perbuatan tak senonoh itu terjadi pada Selasa, 04 januari 2022 sekira pukul 14.00 wib di sebuah ruangan kelas SD Negeri di Kecamatan Air gegas Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Pelaku MZR menciumi korban dan menghisap leher korban hingga menimbulkan bercak merah serta meremas organ vital korban. Perbuatan tersangka diketahui oleh orang tua korban yang kemudian melaporkan ke Polsek Air Gegas," kata AKP Tiyan, Selasa, (11/1/2022).
Tiyan menyebutkan dari hasil pemeriksaan, bahwa perbuatan tersangka tidak hanya dilakukan sekali saja, sebelumnya tersangka sudah dua kali melakukan perbuatan cabul terhadap korban yaitu pada Oktober 2021 lalu.
"Pertama di dalam kamar rumah tersangka yang saat itu tersangka mencium dan meraba-raba organ vital korban dan menghisapnya," sebut dia.
Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Tiyan anggota Resintel Polsek Air Gegas melakukan penyelidikan dan mendapat tersangka sedang berada di rumahnya.
"Pada Kamis, 6 Januari 2022 sekira pukul 01.00 Wib, pelaku diketahui sedang berada di rumahnya dan anggota Resintel langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka di kediamannya," terang dia.
Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal Pasal 82 ayat (1) UU No 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang.
"Ancaman pidana kurungan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar," tandas dia. (frendy/ade)
Load more