Bangunan Bersejarah
Di kawasan Kota Lama Tanjungpinang terdapat banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kuat hingga saat ini. Bangunan-bangunan itu mengingatkan pada masa lalu Kota Tanjungpinang yang gemilang. Arsitektur bersejarah Kawasan Kota Lama Tanjungpinang menawarkan beragam bangunan bersejarah yang mencerminkan pengaruh budaya Melayu, Tiongkok, dan Belanda.
Bangunan-bangunan tua dengan atap genting, jendela kayu, dan ornamen-ornamen klasik adalah daya tarik utama kawasan ini.
Beberapa bangunan yang patut dikunjungi di antaranya Gedung Daerah. Pada awal pendiriannya tahun 1830, bangunan menghadap ke laut ini merupakan kantor Residen Belanda. Kini Gedung Daerah menjadi tempat kedudukan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.
Kawasan Kota Lama Tanjungpinang sejak awal keberadaannya merupakan pusat pemukiman penduduk. Ini dapat dilihat dari keberadaan rumah ibadah seperti Masjid Raya Al Hikmah, dibangun tahun 1857 yang sebelumnya bernama Masjid Keling.
Bangunan bersejarah sudah direvitalisasi Masjid Agung Al Hikmal di Kota Lama Tanjungpinang. (ksh/wna)
Lalu ada Vihara Vihara Bahtra Sasana yang juga terkenal dengan sebutan Kelenteng Tua atau Kelenteng Tanjungpinang.
Di kawasan ini juga terdapat sebuah bangunan gereja zaman pendudukan Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh dan kini lebih terkenal dengan nama Gereja GPIB Bethel. Masyarakat setempat kerap menyebutnya dengan Gereja Ayam dikarenakan adanya ornamen berupa patung ayam di bagian atap.
Tiga bangunan rumah ibadah ini sekaligus menunjukkan akulturasi kebudayaan di Tanjungpinang telah berlangsung sejak lama.
Load more