LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kawasan Kota Lama Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Berwisata Sembari Bernostalgia di Kota Lama Tanjungpinang, Seindah Ini Pesonanya

Kawasan Kota Lama Tanjungpinang menyisakan rangkaian cerita dan banyak kenangan akan kejayaannya di masa lampau. Terdapat cukup banyak lukisan berupa mural di

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:23 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Kawasan Kota Lama Tanjungpinang menyisakan rangkaian cerita dan banyak kenangan akan kejayaannya di masa lampau.

Terdapat cukup banyak lukisan berupa mural di sejumlah sudut kawasan Kota Lama Tanjungpinang. Mural itu tidak hanya melengkapi estetika bagi kawasan tua di ibukota Provinsi Kepri. Lebih dari itu, mural-mural yang tersebar di sudut kawasan Kota Lama, bahkan di lorong-lorong, bercerita mengenai identitas serta perjalanan kota ini.

Lihat saja lukisan di dinding bangunan yang menggambarkan orang-orang menaiki pompong (sejenis perahu bermesin) di Hulu Riau dengan latar belakang Pulau Penyengat, keceriaan penari zapin, para pria bercengkrama di kedai kopi, atau warga etnis Tionghoa menjajakan makanan.

Mural menjadi spot foto di Kota Lama Tanjungpinang. (ksh/wna)

Baca Juga :

Mural-mural itu sengaja diadakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menceritakan suasana lampau di kota ini. Selain itu, dalam beberapa tahun belakangan Pemprov Kepri bersama Pemko Tanjungpinang memang fokus dalam menata kawasan Kota Lama, khususnya di sekitar kawasan Jalan Pramuka dan Teuku Umar.

Berada di dua jalan ini terasa seperti di Malioboro. Bangunan umumnya berupa rumah toko dicat warna-warni, cat yang mengesankan suasana yang ceria. Lalu ada bangku tempat pejalan kaki beristirahat di pedestrian, kemudian ditambah beraneka ornamen menjadikan kawasan itu kian semarak.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menekankan penataan kawasan Kota Lama Tanjungpinang terus dilaksanakan dalam upaya memperindah sekaligus meningkatkan kenyamanan. "Tahun ini kita melakukan penataan berupa menurunkan kabel-kabel yang berserakan," ungkap Gubernur Ansar, Rabu (26/6/2024).

Kawasan Kota Lama Tanjungpinang merupakan pusat sejarah dan budaya serta perekonomian kota ini. Kawasan ini memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Dahulu, selain Pulau Penyengat yang menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga, juga memiliki peranan penting dalam perdagangan rempah-rempah hingga abad ke-19. Kapal-kapal dagang datang dari berbagai penjuru negeri, menjadikan Hulu Riau riuh dan sibuk.

 

Bangunan Bersejarah

Di kawasan Kota Lama Tanjungpinang terdapat banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri kuat hingga saat ini. Bangunan-bangunan itu mengingatkan pada masa lalu Kota Tanjungpinang yang gemilang. Arsitektur bersejarah Kawasan Kota Lama Tanjungpinang menawarkan beragam bangunan bersejarah yang mencerminkan pengaruh budaya Melayu, Tiongkok, dan Belanda.

Bangunan-bangunan tua dengan atap genting, jendela kayu, dan ornamen-ornamen klasik adalah daya tarik utama kawasan ini.

Beberapa bangunan yang patut dikunjungi di antaranya Gedung Daerah. Pada awal pendiriannya tahun 1830, bangunan menghadap ke laut ini merupakan kantor Residen Belanda. Kini Gedung Daerah menjadi tempat kedudukan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Kawasan Kota Lama Tanjungpinang sejak awal keberadaannya merupakan pusat pemukiman penduduk. Ini dapat dilihat dari keberadaan rumah ibadah seperti Masjid Raya Al Hikmah, dibangun tahun 1857 yang sebelumnya bernama Masjid Keling.

Bangunan bersejarah sudah direvitalisasi Masjid Agung Al Hikmal di Kota Lama Tanjungpinang. (ksh/wna)

Lalu ada Vihara Vihara Bahtra Sasana yang juga terkenal dengan sebutan Kelenteng Tua atau Kelenteng Tanjungpinang.

Di kawasan ini juga terdapat sebuah bangunan gereja zaman pendudukan Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh dan kini lebih terkenal dengan nama Gereja GPIB Bethel. Masyarakat setempat kerap menyebutnya dengan Gereja Ayam dikarenakan adanya ornamen berupa patung ayam di bagian atap.

Tiga bangunan rumah ibadah ini sekaligus menunjukkan akulturasi kebudayaan di Tanjungpinang telah berlangsung sejak lama.

 

Sejarah Kebudayaan dari Dalam Museum

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah menjadi tempat yang sempurna untuk memahami sejarah dan budaya Tanjungpinang. Di dalam museum terdapat koleksi artefak, lukisan, dan foto-foto yang menceritakan kisah perkembangan kota ini.

Museum ini juga menampilkan berbagai barang antik yang melayangkan ingatan pada kejayaan Tanjungpinang di masa lampau. Dahulu, sebelum difungsikan sebagai museum, bangunan ini merupakan sekolah bagi anak-anak golongan menengah atas. Sekolah itu bernama Hollandsch Inlandsche School. Bangunan didirikan tahun 1918.

 

Kuliner Lokal Nan Lezat

Selain daya tarik sejarahnya, Kawasan Kota Lama Tanjungpinang juga merupakan surga bagi pecinta kuliner. Jajanan lokal yang khas, seperti ikan bakar dan hidangan laut segar tersaji di restoran modern dan tradisional di sekitar kawasan ini. Juga street food yang memanjakan lidah.

Sejumlah pusat jajanan berada di kawasan Kota Lama di antaranya pusat jajanan Akau Potong Lembu, Melayu Square. Pengunjung juga bisa menikmati aneka makanan dan minuman khas ditawarkan pedagang kaki lima.

Street Food Jalan Merdeka Tanjungpinang. (ksh/wna)

Jadi tidak ada alasan melewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan lezat saat berkunjung di kawasan Kota Lama. Ada banyak hal yang dapat dilakukan di Kota Lama Tanjungpinang. Langkahkan kaki lalu berkelilinglah untuk memperkaya pengalaman berwisata di sini.

Selain menjelajahi sejarah Tanjungpinang lewat bangunan tua, Anda Akan menemukan nuansa kota yang tenang.  Anda dapat berbelanja oleh-oleh khas di pasar tradisional yang berjejer di sekitar kawasan ini. Kawasan Kota Lama Tanjungpinang adalah tempat yang mempesona bagi mereka yang tertarik pada sejarah, budaya, dan arsitektur.

Dengan beragam daya tariknya, kawasan ini menawarkan pengalaman berharga bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi warisan sejarah Indonesia yang kaya.

 

Memesona dan Instagramable

Sejak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau merevitalisasi pada tahun 2022, kawasan Kota Lama jalan Merdeka Tanjungpinang, kini jauh lebih menawan, mempesona dan instagramable. Paras Kota Lama kini lebih cantik, dan estetik, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata baru Kota Tanjungpinang.

Ramai orang terlihat lalu lalang di saat pagi dan petang. Menyusuri sepanjang jalan yang memiliki fasilitas tempat bersantai. Berada di sini kemudian membayangkan Jalan Malioboro Yogyakarta yang mahsyur itu.

Heritage di kawasan ini terasa apik dengan paduan warna warni yang mengesankan pandangan segar. Lalu terdapat banyak lukisan mural yang menjadi daya tarik untuk berfoto.

Ketika memasuki senja, warna-warni lampu menghias indah, menjadikan kawasan ini kian mempesona.

 

Kesatuan Kawasan Pariwisata

Gubernur Kepulauan Riau Ansar menginginkan adanya kesatuan pariwisata yang terhubung dengan sejumlah destinasi pariwisata yang ada di kota ini, semisal dengan kawasan Gurindam 12, Pulau Penyengat, Akau Potong Lembu, serta objek wisata lainnya.

Hal inilah yang kemudian mendasari revitalisasi kawasan Kota Lama Tanjungpinang.Gubernur Ansar Ahmad menggambarkan satu kesatuan kawasan pariwisata di Kota Tanjungpinang ini seibatrat menu hidangan yang menawarkan banyak pilihan.

“Saya kira Tanjungpinang harus memiliki banyak pilihan destinasi,” katanya.

Ia menginginkan wisatawan yang bertandang ke Batam dan juga Kabupaten Bintan menjadikan Tanjungpinang juga sebagai destinasi wajib. (ksh/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Sebab Megawati Hangestri Absen, Rahasia Pelatih Red Sparks, Pertanyaan Ko Hee-jin untuk Megatron

Top 3 Sport: Sebab Megawati Hangestri Absen, Rahasia Pelatih Red Sparks, Pertanyaan Ko Hee-jin untuk Megatron

Berikut ini merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (21/11/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri di klub Red Sparks masih paling diminati.
Jarang ada di Starting Line Up Bahkan Tak Dimainkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pede Mainkan Marselino di Starting Eleven Vs Arab Saudi

Jarang ada di Starting Line Up Bahkan Tak Dimainkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pede Mainkan Marselino di Starting Eleven Vs Arab Saudi

Marselino Ferdinan yang lebih banyak bermain dari bangku cadangan selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru dipilih Shin Tae-yong untuk tampil sejak menit pertama.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Nikah Diam-diam, Mahar Ayus untuk Nissa Sabyan Jadi Sorotan Netizen Singgung Perselingkuhan Keduanya: Murah Banget!

Kabar pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan tengah menjadi sorotan publik. Namun netizen gagal fokus pada mahar yang diberikan Ayus kepada Nissa Sabyan.
Semakin Mengkhawatirkan, Anak 10 Tahun Turut Terlibat Pusaran Judi Online

Semakin Mengkhawatirkan, Anak 10 Tahun Turut Terlibat Pusaran Judi Online

Menteri Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkap jika pusaran judi online di Indonesia telah sampai pada tahap darurat.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Anggap Remeh, Media Asing Sebut Piala Dunia 2026 Masih Terlalu Cepat bagi Timnas Indonesia

Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- menang meyakinkan 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November.
Ketat! Perebutan Posisi Runner-Up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Media Jepang Puji Timnas Indonesia yang Paling Menonjol, Katanya... 

Ketat! Perebutan Posisi Runner-Up Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Media Jepang Puji Timnas Indonesia yang Paling Menonjol, Katanya... 

Timnas Indonesia mendapat apresiasi luar biasa dari media Jepang, atas performanya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, katanya...
Beda Kelas! Saat Marselino Ferdinan Bersinar di Timnas Indonesia, Starboy Malaysia yang Dianggap Lebih Jago Ini Malah Dihukum Berat

Beda Kelas! Saat Marselino Ferdinan Bersinar di Timnas Indonesia, Starboy Malaysia yang Dianggap Lebih Jago Ini Malah Dihukum Berat

Marselino Ferdinan membuktikan diri lebih hebat dari bintang muda Malaysia, Arif Aiman setelah membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Arab Saudi.
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Selengkapnya
Viral