Iswar menepis bahwa sistem pengelolaan e-parking ini cuma menunjuk satu pihak, seperti pengelolaan 22 titik karena kontrak kerjasamanya telah berakhir di akhir Desember 2021.
"Kemungkinan yang ikut berpartisipasi lebih dari satu perusahaan. Namun untuk pengelolaannya tetap hanya satu, dan kita pilih yang terbaik," jelas dia. (umm/ant)
Load more