LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Sumber :
  • Tim tvOne/Kurnia

Pentingnya Regulasi Khusus Bernama "Short Term Visa" untuk Iklim Pariwisata Kepulauan Riau

Singkatnya waktu rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) menjadi alasan utama kenapa provinsi yang berdekatan dengan Singap

Jumat, 5 Juli 2024 - 16:07 WIB

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Singkatnya waktu rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) menjadi alasan utama kenapa provinsi yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia ini butuh spesial regulasi keimigrasian

Kedatangan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahudin Uno ke Batam, Sabtu 29 Juni 2024, membawa angin segar baru bagi dunia pariwisata Kepri. Kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Menteri Sandiaga menyampaikan jika kebijakan Visa on Arrival (VoA) di Kepri sudah dalam tahap finalisasi. 

Menparekraf Sandiaga telah menandatangani formulasi akhir yang akan disahkan melalui Peraturan Presiden terkait dengan kebebasan untuk regulasi bagi ekspatriat yang tinggal di Singapura dan kunjungan wisatawan. Sandiaga bahkan berharap visa kunjungan saat kedatangan khusus pintu masuk Imigrasi di Provinsi Kepri ini bisa mulai diberlakukan Juli 2024.

Menparekraf dan Gubernur Kepri menyambut wisatawan di Bintan awal tahun 2024. (tim tvOne/Kurnia)

Baca Juga :

Adapun skema VoA ini nantinya akan diberlakukan dengan dua jenis durasi, yaitu 30 hari dan tujuh hari. Untuk durasi 30 hari, wisatawan akan dikenakan tarif Rp500 ribu dan short term visa yang berlaku selama tujuh hari dikenakan tarif Rp100 ribu.

"Jadi nanti hasil akhir yang kita harapkan, untuk short term visa yang diajukan daerah sekitar 10 dolar AS itu juga sebagai rancangan untuk itu. Seandainya yang visa ini tidak dipertimbangkan. Maka rancangan kedua yang menjadi opsi," terang Sandiaga lagi.

Mendengar penjelasan Menteri Sandiaga itu, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi atas langkah  yang ditempuh oleh Kemenparekraf untuk menyusun dan merealisasikan pemberlakuan VoA di wilayahnya. 

"Ini membangun atmosfer semangat teman-teman para pelaku pariwisata di Kepri agar jadi lebih semangat lagi," ujar Anshar didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti.

Alasan Kenapa Short Term Visa Penting Bagi Kepri

Upaya pemberlakuan VoA khusus pintu masuk Imigrasi di Kepri ini telah melalui waktu relatif panjang. Usulan pertama kali disampaikan Ansar kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham, 1 Maret 2023. Kepada Dirjen Imigrasi Gubernur Ansar meminta diskresi untuk mempermudah masuknya wisman. Singkatnya rata-rata lama kunjungan wisman ke Kepri, sekitar tiga hingga tujuh hari, menjadi alasannya.

Wisatawan Mancanegara menikmati pantai di Bintan. (tim tvOne/Kurnia)

Gubernur Ansar menilai kebijakan biaya VoA khusus wisata selama 30 hari sebesar Rp500 ribu masih memberatkan turis asing yang akan berlibur ke Kepri, khususnya ke Batam dan Bintan. Kepada Dirjen Imigrasi Ansar meminta regulasi yang spesial, yakni pengurangan biaya visa untuk kunjungan wisata tiga atau tujuh hari. Dia mempopulerkannya dengan Short Term Visa.

Dengan regulasi spesial itu Ansar meyakini wisatawan akan lebih tertarik datang dan berlibur ke Kepulauan Riau. "Untuk mengejar target kunjungan wisman, tentu dibutuhkan diskresi dari pemerintah pusat,"  kata Ansar di Tanjungpinang belum lama ini. 

Memperkuat Posisi Border Tourism

Kepulauan Riau, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura memiliki peluang besar untuk menyumbang angka kunjungan wisatawan dalam jumlah besar. Status sebagai border tourism, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti adalah sebuah keuntungan tersendiri.

Sebelum Pandemi COVID-19 merebak, Kepri berada di posisi tiga sebagai daerah penyumbang kunjungan wisman terbanyak di tanah air. Jumlah kunjugan wisman ke Kepri pada tahun 2019 tercatat sebanyak 2.864.795 kunjungan.

Angka itu nyaris menyentuh di angka 3 juta kunjungan sebagaimana yang ditargetkan Menparekraf Sandiaga Uno untuk jumlah kunjungan wisman di Kepri tahun 2024 ini.

Di Tanjungpinang belum lama ini, Guntur Sakti menyatakan jika target semula sebesar 25 persen dari total target jumlah wisman nasional 2024 yang ditetapkan Kemenparekraf kepada Kepri terkesan sedikit ambisius, meski pada akhirnya Menparekraf menurunkannya menjadi 1,8 juta hingga 2,1 juta kunjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti. (tim tvOne/Kurnia)

Pesimisme akan tercapainya target itu terlebih dari jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada triwulan pertama 2024 yang baru menyentuh di angka 400 ribu. Jumlah ini disebut Guntur tidak relevan dari target triwulan pertama yang seharusnya mencapai 700 ribu kunjungan untuk mencapai target semula sebesar 3 juta kunjungan.

Namun, lanjut Guntur, target ditetapkan Kemenparekraf untuk tahun 2024 ini akan menjadi relevan jika target itu merupakan sebuah effort kepada Kepri sebagai border tourism. "Effortnya ada insentif regulasi dalam bentuk kebijakan Visa on Arrival Kepulauan Riau. Itu diperjuangkan setelah Menpar mengeluarkan pernyataan target kunjungan wisatawan sebesar 3jt kunjungan," sebut Guntur.

Guntur berharap insentif regulasi berupa penerapan short term visa dapat diterapkan tahun ini, sehingga menjadi sesuatu yang menguntungkan Kepulauan Riau sebagai border Tourism. Regulasi itu dia katakan akan menjadi "obat" bagi ekosistem pariwisata di Kepri yang hari ini dianggap sedang tidak baik-baik saja karena kendala aksesibilitas, baik soal visa maupun tarif.

"Dengan munculnya kebijakan baru ini nantinya, iklim pariwisata kita akan semakin kompetitif, dan target kunjungan bisa tercapai," sebut Guntur. 

Menurut Guntur, karakter wisman yang berkunjung ke Kepri adalah wisatawan dengan jarak dan waktu yang pendek disebabkan jarak yang sangat dekat dengan Singapura dan Malaysia. Di kedua negara yang kini menduduki jumlah wisman terbanyak di Kepri ini juga cukup banyak terdapat penduduk negara asing subject visa sebagai pemegang permanent residence.

"Mereka yang umumnya ekspatriat memiliki potensi yang tidak sedikit untuk berlibur ke Kepri," jelas dia.

Guntur lalu mencontohkan, Kepri saat ini merupakan daerah dengan lapangan golf terbanyak, yakni 10 lapangan golf berskala internasional. Tujuh lapangan berada di Bintan, dan tiga lagi berada di Bintan. "Kalau warga negara asing yang tinggal di Singapura atau Malaysia harus bolak balik ke Kepri untuk bermain golf tetapi harus membayar visa, maka itu dinilai tidak kompetitif," sebutnya.

Pemberlakuan short term visa yang diharapkan tarifnya jauh lebih murah diyakini Guntur dapat memantik  kunjungan wisman untuk datang ke Kepri.

"Kita tunggulah, semoga bulan ini keluar insentif regulasi yang menguntungkan Kepulauan Riau sebagai border Tourism. Dengan munculnya kebijakan baru ini, iklim pariwisata kita akan semakin kompetitif, dan target kunjungan bisa tercapai," tutupnya. (ksh/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pilkada Kepri, Survei: Elektabilitas Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Kokoh di Urutan Teratas

Pilkada Kepri, Survei: Elektabilitas Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Kokoh di Urutan Teratas

Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura berada di urutan teratas di Pilgub Kepri 2024.
Mulai Malam Ini kalau Tidur Jangan Lupa Baca Doa Pelunas Utang, Kata Ustaz Adi Hidayat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Mulai Malam Ini kalau Tidur Jangan Lupa Baca Doa Pelunas Utang, Kata Ustaz Adi Hidayat Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Selain mampu bantu melunasi utang, tapi juga bantu melindungi dari godaan setan. Simak penjelasan lengkap Ustaz Adi Hidayat, kalau doa sebelum tidur dianjurkan
MSP Buktikan Komitmen Pajak, Anak Perusahaan Arsari Tambang Raih Dua Penghargaan Pajak Sekaligus

MSP Buktikan Komitmen Pajak, Anak Perusahaan Arsari Tambang Raih Dua Penghargaan Pajak Sekaligus

PT Mitra Stania Prima (MSP) yang merupakan anak usaha Arsari Tambang menyabet dua penghargaan pajak sekaligus berkat komitmennya dalam membayar kewajiban.
Buntut Demo KPU, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Foto Viral Dirinya Konsumsi Miras

Buntut Demo KPU, Ketua KPU Sidoarjo Bantah Tuduhan Foto Viral Dirinya Konsumsi Miras

Ketua KPU Sidoarjo membantah tuduhan bahwa dirinya telah mengonsumsi minuman keras sebagaimana yang dituduhkan dalam foto yang beredar di media sosial.
Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Jadi Atensi Mabes Polri, Tim Bareskrim Berangkat Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Mapolres Solok Selatan 

Bareskrim Polri diberangkatkan ke Mapolres Solok Selatan atau TKP polisi tembak polisi, menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Stabilitas ketahanan eksternal Indonesia hingga saat ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika risiko global yang tengah terjadi, yang salah satunya ditunjukkan oleh capaian surplus pada neraca transaksi ekonomi internasional Indonesia.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral