Toba, Sumatera Utara - Kabupaten Toba merupakan salah satu daerah yang mengelilingi Danau Toba, sebuah danau hasil letusan maha dahsyat (super vulcano) dari Gunung Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu, hingga membentuk kawah dan saat ini menjadi danau dengan panjang ratusan kilometer dan dikelilingi tujuh kabupaten. Diantaranya Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Dairi, Karo dan Kabupaten Samosir.
Dari tujuh kabupaten yang mengelilingi danau tersebut, Toba memiliki keunikan yang tidak terdapat di enam kabupaten lainnya yakni, Caldera Resort. Di sini, anda dapat melihat Danau Toba dari sudut sempit, pantai landai yang dangkal dengan pasir putihnya sangat cocok untuk anak-anak berenang, Bukit Singgolom dan Tara Bunga yang dapat melihat Danau Toba dari sisi luas dan dapat melihat indahnya matahari terbenam. Kita juga dapat melihat situs Batu Balok sebagai bukti sejarah meletusnya Gunung Toba.
Untuk mencapai Caldera Resort yang terletak di Sibisa, Kecamatan Ajibata, apabila anda berangkat dari Kota Pematangsiantar, maka harus menempuh perjalanan sekitar dua jam. Tiba di simpang Aek Natolu kemudian berbelok ke kanan, sekitar lima kilometer sampailah ke Caldera Resort yang menyuguhkan pemandangan Danau Toba dari sisi sudut sempit dan hamparan sawah serta rumah penduduk dari ketinggian.
Setelah puas menikmati pemandangan danau dari ketinggian, anda juga bisa melakukan perjalanan ke Kota Porsea untuk menikmati sejuknya air Danau Toba. Pantai di Desa Parparean, Kecamatan Porsea tersebut dikenal dengan pasir putihnya, atau biasa dikenal dengan Pantai Pasir Putih Parparean.
Spot lainnya yang bisa dikunjungi adalah Bukit Singgolom, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, atau sekitar satu jam perjalanan dari Kota Porsea. Di sana anda bisa melihat hamparan danau yang begitu luas dan menikmati hangatnya suasana matahari terbenam di sore hari.
Tidak jauh dari Bukit Singgolom, anda boleh langsung menuju Tara Bunga yang jarak tempuhnya Hanya kurang dari lima menit dari bukit tersebut. Di Tara Bunga, anda bisa bersantai di bawah rindangnya pohon sambil menikmati segelas kopi, menyadari maha karyanya Danau Toba dengan segala keindahan yang dimiliki.
Puas dengan keindahan danau, anda bisa kembali ke Kota Balige, menuju Desa Aek Bolon Julu untuk melihat sisa letusan Gunung Toba. Batu tersebut seakan sengaja dibentuk menjadi balok besar, suatu kuasa alam yang sukar diungkapkan. Masyarakat sekitar menamai batu tersebut sebagai Batu Basiha karena memiliki cerita rakyat tersendiri.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba, August Karokaro mengatakan, di tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Toba akan melakukan pemulihan ekonomi untuk obyek wisata di kabupaten tersebut.
"Untuk itu kita akan menghidupkan kembali sanggar-sanggar yang ada, seperti tortor batak, karena kita akan fokuskan kegiatan kita untuk menarik wisatawan dengan atraksi salah satunya pertunjukan tortor (tarian adat budaya batak)," terang August.
Load more