"Sejauh ini kita menilai produk dari hasil laut ini bagus di pasaran. Beberapa di antaranya bahkan telah menembus pasar nasional dan internasional," ujar Devi.
Namun, lanjut dia, Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kepulauan Riau terus berupaya mendorong agar produk yang dihasilkan dapat lebih dikreasikan lagi. Demikian pula dari sisi kualitas.
Selain itu, sebut Devi, pihaknya juga mendorong pelaku ekonomi kreatif juga menghasilkan produk menyesuaikan identitas kebudayaan yang dimiliki.
"Kepulauan Riau merupakan daerah pusat kebudayaan Melayu. Ini yang terus kami upayakan dapat ditingkatkan," pungkasnya.
Beberapa produk dimaksud diantaranya berupa kerajinan tanjak, tudong manto, pakaian khas Melayu, juga beberapa produk kuliner khas Melayu lainnya.
Aplikasi Penjualan Gema Ekraf
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pariwisata memiliki sebuah aplikasi untuk membantu pelaku ekonomi kreatif mempromosikan dan memasarkan produknya.
Load more