Karimun, tvOnenews.com - Sejak beroperasi dari 1 Juli 2024 lalu, Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Karimun mampu mengatasi kelangkaan gas elpiji Khususnya tabung 3 kilogram. Ini tentu membawa kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Karimun yang memakai gas bersubsidi tersebut.
SPBE yang terletak di Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, ini bertujuan mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang sering dikeluhkan masyarakat.
Sejak dioperasikannya SPBE di Sememal tersebut, selain mengatasi kelangkaan gas 3 kilogram, Pemerintah Kabupaten Karimun kembali memberi kegembiraan di masyarkat, yakni turunnya harga elpiji 3 kilogram khususnya di Pulau Karimun Besar.
Penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karimun Nomor 820 Tahun 2023 tentang HET harga jual isi ulang elpiji tabung 3 kilogram.
Penetapan itu setelah dilakukannya rapat bersama antara pemerintah daerah dengan pihak terkait di antaranya Pertamina, SPBE, agen dan pangkalan.
HET terbaru untuk gas melon bersubsidi tersebut di Pulau Karimun besar yakni Kecamatan Karimun, Tebing, Meral dan Meral Barat yang sebelumnya Rp25 ribu per tabung kini menjadi Rp21 ribu per tabung.
Kepala Bidang Dinas perdagangan Koperasi dan ESDM Pemerintah Kabupaten Karimun, Vandarones Purba, Minggu (14/7/2024) malam. Menyebutkan penurunan harga gas elpiji berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karimun Nomor 820 Tahun 2023 dan setelah dilakukannya rapat bersama antara pemerintah daerah dengan pihak terkait.
“Mulai tanggal 15 Juli harga ditetapkan Rp21 ribu khusus untuk Karimun besar, sedangkan untuk pulau lainnya di Karimun mengikuti harga yang sudah disepakati dalam rapat bersama,” ucap Vandarones Purba.
Vandarones menyebutkan penurunan harga ini mulai berlaku di agen-agen dan pangkalan sejak pemesanan mulai 15 Juli 2024, sedangkan yang masih mempunyai stok masih bisa dijual dengan harga lama.
“Nanti di setiap pangkalan dan agen-agen akan dipasang stiker HET terbaru, jika ada agen-agen yang menjual di luar HET tentu akan diberi sangsi," ucapnya.
Berikut harga terbaru gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di wilayah Karimun Besar dan pulau yang ada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Pulau Karimun Besar
– Kecamatan Karimun Rp 21.000 per tabung
– Kecamatan Tebing Rp 21.000 per tabung
– Kecamatan Meral Rp 21.000 per tabung
– Kecamatan Meral Barat Rp 21.000 per tabung
– Kecamatan Buru Rp 24.000 per tabung
Hinterland
– Pulau Papan Rp 24.000 per tabung
– Kecamatan Belat (Pulau Belat) Rp 25.000 per tabung
– Pulau Degong Rp 26.000 per tabung
– Pulau Tebias Rp 26.000 per tabung
– Kecamatan Selat Gelam (Pulau Parit) Rp 24.000 per tabung
Hinterland
– Pulau Tulang Rp 25.000 per tabung
– Pulau Lumut Rp 25.000 per tabung
– Kecamatan Moro (Pulau Sugi Bawah) Rp 25.000 per tabung
Hinterland
– Pulau Moro (Moro Kecil) Rp 26.000 per tabung
– Pulau Jang Rp 26.000 per tabung
– Pulau Durian Rp 26.000 per tabung
– Kecamatan Sugi Besar Rp 25.000 per tabung
Hinterland
– Pulau Combol Rp 26.000 per tabung
– Pulau Citlim Rp 26.000 per tabung
– Pulau Kundur Rp 25.500 per tabung
– Kecamatan Ungar Rp 26.000 per tabung
Hinterland
– Pulau Ngal Rp 27.000 per tabung
– Pulau Mandah Rp 26.500 per tabung
– Kecamatan Durai Rp 26.000 per tabung
Hinterland
– Pulau Akad Rp 27.000 per tabung
– Pulau Sanglar Rp 27.000 per tabung
– Pulau Semembang Rp 27.000 per tabung
– Pulau Sandam Rp 27.000 per tabung
Dengan beroperasinya SPBE di Karimun tidak ada lagi kelangkaan gas elpiji khususnya gas bersubsidi tabung 3 kilogram dan harga tetap stabil. (aji/nof)
Load more