LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Kejari Padangsidimpuan saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan ADD 2023.
Sumber :
  • Tim tvOne/Dedi Herianto

Kejari Padangsidimpuan Geledah Rumah TSK Kasus Dugaan Pemotongan ADD 2023 dan Amankan Dua Ponsel

Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Sumatera Utara menggeledah kediaman tersangka kasus dugaan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2023 sebesar 18 persen ber

Rabu, 17 Juli 2024 - 13:09 WIB

Kemudian, Marwan mengaku heran dengan surat penggeledahan yang dibawa petugas. Pasalnya, surat tersebut dibuat pada tanggal 2 Juli 2024, sementara MKS ditetapkan tersangka oleh Kejari Padangsidimpuan pada tanggal 3 Juli 2024.

“Gini loh, secara hukum untuk menggeledah itu harus ditemukan dua alat bukti bahwa dia melakukan suatu perbuatan. Tanggal 2 Juli 2024 itu, status si MKS belum diperiksa sebagai saksi, belum diperiksa sebagai tersangka. Karena berdasarkan surat perintah penetapan tersangka itu tanggal 3 Juli 2024. Pada saat dia ditangkap, dibawa ke kejaksaan kemudian dia diperiksa sebagai saksi, langsung kemudian ditingkatkan sebagai tersangka. Tanggal yang sama semua,” ujarnya sembari mengatakan kliennya tidak pernah dipanggil selama proses penyelidikan baik sebagai saksi.

Lebih lanjut, Marwan membeberkan bagaimana kronologis penangkapan terhadap kliennya tersebut. Kala itu, MKS dipanggil datang ke Kantor Wali Kota Padangsidimpuan untuk hadir ke ruangan Sekda Kota Padangsidimpuan. Namun, setelah 10 menit berada di ruang tunggu, MKS langsung ditangkap sebelum akhirnya dibawa ke kejaksaan.

“Setelah di kejaksaan, dia (MKS) langsung diperiksa sebagai saksi dan kemudian hari itu juga dijadikan tersangka. Artinya ketika dia ditangkap, dasar penangkapannya tidak ada. Berarti statusnya belum ada. Tapi dia sudah dibawa paksa atau ditangkap,” terangnya.

Baca Juga :

Ironisnya, sejak ditetapkan sebagai tersangka bahkan dilakukan penahanan yang telah berlangsung selama 13 hari, MKS tidak dapat dihubungi maupun dikunjungi pihak keluarga hingga kuasa hukumnya. “Pengacara sudah pernah menghadap Kalapas. Kalapas mengatakan, kami sudah diberikan arahan dari Kajari, bahwa kami tidak boleh memberikan izin besuk kalau tidak ada izin dari Kajari. Itu langsung dinyatakan oleh Kalapas sendiri,” urai Marwan.

Bahkan, kuasa hukum maupun keluarga tersangka telah berulang kali melayangkan permohonan kepada Kajari Padangsidimpuan, Lambok MJ Sidabutar membesuk tersangka. Namun, semua permohonan tersebut belum diindahkan hingga saat ini.

“Kita pengacara membuat permohonan itu secara tertulis dua kali, dan secara lisan satu kali, berarti sudah tiga kali. Sedangkan untuk keluarga sendiri sudah hampir 4 kali membuat permohonan. Tetapi semua tidak memberikan hasil. Artinya tidak diperbolehkan mengunjungi si MKS,” akunya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kena Serangan Hacker, Indodax Klaim Punya Cadangan Aset Rp11,5 Triliun: Bitcoin Paling Banyak, Begini Nasib Nasabah

Kena Serangan Hacker, Indodax Klaim Punya Cadangan Aset Rp11,5 Triliun: Bitcoin Paling Banyak, Begini Nasib Nasabah

Indodax mengklaim memiliki cadangan aset hingga Rp11,5 triliun dari berbagai jenis aset kripto. Setelah kena serangan hack, Indodax kini masih tahap pemulihan.
6 Pesan Penting Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: Dukungan untuk Prabowo dan Transisi Mulus

6 Pesan Penting Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir: Dukungan untuk Prabowo dan Transisi Mulus

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet terakhir di akhir masa jabatannya, yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, (13/9/2024). 
Modus Penipuan Lamaran Kerja di PT KAI, Anggota Polda Metro Kena Patsus

Modus Penipuan Lamaran Kerja di PT KAI, Anggota Polda Metro Kena Patsus

Anggota polisi bernama Bripda Wahyu kena tindakan penempatan khusus (Patsus) usai melakukan penipuan terhadap pria berinisial MM (27) janjikan kerja di PT KAI.
Razia Asusila, 19 Wanita Rawan Sosial Terjaring Razia Satpol PP Tapteng, 8 HIV, 2 Positif Hamil

Razia Asusila, 19 Wanita Rawan Sosial Terjaring Razia Satpol PP Tapteng, 8 HIV, 2 Positif Hamil

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara bersama personel Polsek Barus mengamankan 19 orang wanita rawan sosial (Waras) dalam razia yang dilaksanakan selama dua hari.
Diduga Kelelahan, Seorang Pria di Banyuwangi Ditemukan Tinggal Kerangka

Diduga Kelelahan, Seorang Pria di Banyuwangi Ditemukan Tinggal Kerangka

Kegemparan warga terjadi di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Sabtu (14/9). Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi telah menjadi kerangka di wilayah itu.
Libur Panjang Maulid Nabi, 22.566 Penumpang KA Berangkat dari Wilayah Daop 8

Libur Panjang Maulid Nabi, 22.566 Penumpang KA Berangkat dari Wilayah Daop 8

Sebanyak 22.566 penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya pada masa libur panjang akhir pekan ini. Meningkat 27 persen dibanding hari-hari biasa
Trending
Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Justin Hubner Sindir Media Belanda yang Fomo dan Sering Pansos ke Netizen Tanah Air

Justin Hubner memberikan sindiran keras kepada Media Belanda yang dianggap fomo dan sering pansos terhadap Timnas Indonesia yang tengah menjadi sorotan dunia.
Mantan Pemain Liverpool Ingatkan Jepang hingga Bahrain Jangan Macam-macam dengan Timnas Indonesia, Mereka...

Mantan Pemain Liverpool Ingatkan Jepang hingga Bahrain Jangan Macam-macam dengan Timnas Indonesia, Mereka...

Berikut komentar mantan pemain Liverpool tentang Timnas Indonesia, ingatkan Jepang hingga Bahrain untuk tidak anggap remeh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong
Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Tolak Ajakan Shin Tae-yong Gabung Timnas Indonesia, Bek Jangkung Ini Alami Nasib Apes di Kompetisi Eropa

Nasib apes dialami oleh pemain bek jangkung keturunan Tanah Air di kompetisi Eropa usai menolak ajakan Shin Tae-yong untuk gabung dengan Timnas Indonesia.
AFC Peringatkan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ada Apa?

AFC Peringatkan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ada Apa?

Timnas Indonesia mencatatkan dua poin di dua pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026. 
Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Belum Juga Main untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Mendapat Komentar seperti Ini dari Netizen hingga Singgung Soal Kualitas

Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang belum debut bersama Timnas Indonesia sudah lanngsung mendapat komentar seperti ini dari netizen Tanah Air di medsos.
Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Media Vietnam Tiba-tiba Curhat, Ngaku Iri Lihat Timnas Indonesia, Heran Kenapa Skuad Shin Tae-yong...

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sukses membuat media Vietnam iri. Salah satu media asal Vietnam membandingkan Timnas Indonesia dengan Vietnam saat ini.
Singgung Soal Pemain 'Mata Duitan', Warganet Belanda Kecewa Setelah Thom Haye Putuskan Gabung ke Almere City

Singgung Soal Pemain 'Mata Duitan', Warganet Belanda Kecewa Setelah Thom Haye Putuskan Gabung ke Almere City

Keputusan pemain Timnas Indonesia Thom Haye yang memilih gabung ke Almere City mendapatkan kritikan keras dari warganet Belanda hingga singgung soal uang.
Selengkapnya