Tanjungpinang, tvOnenews.com - Kelong Pancing Madu Tiga menjadi destinasi wisata baru yang sedang ngehits di ibukota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang. Penginapan di tengah laut yang menyajikan ragam aktivitas wisata sembari mengenang kejayaan Hulu Riau di masa Kerajaan Melayu-Riau-Lingga.
Raja Fachrul Razi begitu bersemangat menceritakan bagaimana peran Hulu Riau di masa lampau. Di atas sebuah kapal yang berjalan pelan, mulai dari Pelantar 1 Tanjungpinang hingga Kelong Pancing Madu Tiga yang berada di depan Senggarang Besar.
Lama perjalanan saat itu sekitar 30 menit. Dan selama itu, wisatawan yang merupakan tamu Kelong Pancing Madu Tiga terlihat antusias menyimak cerita dari Raja Fachrul Razi.
Raja Fahrurrazi, Manager Marketing Kelong Wisata Madu 3. (tim tvOne/Kurnia)
Manajer Marketing Kelong Pancing Madu Tiga itu menjelaskan tempat-tempat yang dilalui secara rinci. Mulai bagaimana peran Hulu Riau sebagai jalur perdagangan rempah, pertempuran Raja Haji Fisabilillah dengan Belanda di tahun 1782, peran penting Pulau Penyengat, Benteng Pulau Bayan, serta kehidupan masyarakat etnis Tionghoa yang bermukim di kawasan Senggarang.
Perjalanan menuju Kelong Pancing Madu Tiga itu terasa begitu singkat. Tak cukup menjabarkan semua cerita sejarah Hulu Riau dan tempat-tempat yang ada di sekitarnya. Tiga puluh menit, kapal yang dimodifikasi terbuka yang memungkinkan penumpang melihat bebas pemandangan di luar tiba di penginapan terapung yang beroperasi mulai Desember 2023 itu.
Hunian Nyaman dan Terjangkau
Letak Kelong Pancing Madu Tiga terbilang sangat strategis. Posisinya sekitar 600 meter dari bibir pantai Senggarang Besar.
Dari kelong dapat terlihat sejumlah kawasan strategis Tanjungpinang. Mulai dari hiruk pikuk pusat perdagangan Kota Tanjungpinang, Pulau Penyengat, Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak, Komplek Pemerintahan Kota Tanjungpinang di Senggarang, Kampung Bugis, Pecinan di pesisir Senggarang, juga Pulau Bayan, sebuah pulau bersejarah di tengah Hulu Riau.
Kamar tidur di Kelong Wisata Madu 3. (tim tvOne/Kurnia)
Kelong ini terdapat Hunian yang terjangkau. Ada 10 vila, dan 10 kamar standar dengan dua tempat tidur di dalamnya.
Sepuluh vila di Kelong Pancing Madu Tiga ini terbilang sangat nyaman. Terdapat sebuah queen bed di dalam, sebuah kasur berukuran besar di bagian luar menghadap ke laut, lalu ada sebuah balkon untuk bercengkrama.
Kasur di bagian belakang vila sepertinya sengaja disediakan pengelola bagi pengunjung untuk bersantai bahkan tidur sembari menikmati angin laut.
Tentu semua kamar di kelong ini terdapat pendingin ruangan, serta fasilitas lain sebagaimana tempat menginap pada umumnya.
Raja Fachrul Razi menjelaskan, pihaknya membagi dua tarif menginap. Untuk vila dipatok Rp600 ribu per malam saat weekday dan Rp750 ribu weekend. Sedangkan tarif kamar standar Rp300 ribu per malam saat weekday dan Rp400 ribu weekend.
"Ketika public holiday, Villa Rp900 ribu, standar Rp550 ribu," ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Villa di atas laut fasilitas pendukung di Kelong Wisata Madu 3.(tim tvOne/Kurnia)
Tapi tarif itu tidak termasuk sarapan. Tapi tidak perlu khawatir karena di Kelong Pancing Madu Tiga terdapat fasilitas restoran menyediakan berbagai makan dan minum. Dari makanan ringan, hingga makanan berat.
Restoran Kelong Madu Tiga menyediakan beraneka menu seafood diolah masakan khas Melayu yang tentu saja menggugah selera.
"Prinsipnya kami hanya menyediakan kamar. Kalau makan atau minum bisa di restoran. Atau tamu bisa membawa makanan dari luar. Kami bebaskan. Termasuk juga kalau mau menggunakan peralatan dapur. Kami bisa menyediakan," papar Fachrul Razi lagi.
Disebabkan ramainya wisatawan menginap di tempat ini, Kelong Pancing Madu Tiga kini tengah menambah 12 kamar tidur. Kamar yang dibangun ini terhubung dengan satu yang lain (connecting room).
Selain itu, mereka juga sedang membangun dua ruang pertemuan dengan daya tampung hingga 90 orang.
"Kemungkinan siap awal tahun 2024. Yang jelas, tamu yang datang kemari kami bebaskan biaya antar jemput. Berapapun jumlahnya," ujar Fachrul Razi.
Sensasi Memancing dan Bermain Jetski
Sesuai namanya, Kelong Pancing Madu Tiga memberikan fasilitas memadai bagi pehobi memancing.
Kelong Pancing Madu Tiga menyediakan dua spot. Pertama, mereka menyediakan sebuah tempat berisi ratusan jenis ikan laut di tengah kelong. Ikan yang didapat di spot ini ditimbang, dihargai sesuai berat dan jenisnya.
Sedangkan untuk spot kedua, pengunjung dapat leluasa memilih lokasi di luar laut lepas dari atas kelong. Untuk spot kedua ini, ikan yang didapat tidak dikenakan biaya. Bisa dibawa pulang, atau bisa dimasak di lokasi.
"Kami menyewakan peralatan memancing. Mulai dari joran, hingga umpannya. Jadi pengunjung yang tidak punya alat pancing, bisa menyewa di sini," terang Fachrul Razi.
Tarif sewa alat Pancing relatif terjangkau, hanya Rp50 ribu untuk dipakai sepuasnya. Harga itu belum termasuk umpan.
Aktivitas memancing pengunjung di Kelong Wisata Madu 3. (tim tvOne/Kurnia)
Spot memancing ini tidak hanya diperuntukkan bagi tamu menginap, tapi bagi siapa saja yang memanfaatkannya untuk sekedar memancing saja. Hanya saja, untuk ini pengelola mengenakan tarif sewa tempat, yakni sebesar Rp75 ribu sehari. Tarif itu belum termasuk jika menyewa peralatan pancing dan umpan.
Selain memancing, tamu yang datang di Kelong Pancing Madu Tiga ini bisa melakukan berbagai aktivitas wisata lainnya. Seperti bermain kayak kano, berenang, hingga bermain jetski.
Dengan fasilitas yang ditawarkan, maka tak heran jika Kelong Pancing Madu Tiga ini ramai dikunjungi. Tamu yang datang tidak hanya dari Tanjungpinang dan Bintan atau daerah di Kepri, tetapi sering dikunjungi wisatawan dari negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Angkutan kapal wisata khusus menuju Kelong Wisata dengan rute tur sejarah Hulu Riau. (tim tvOne/Kurnia)
Nurjanah, salah seorang tamu asal Batam mengungkapkan kebahagiannya. Menurut dia, Kelong Madu Tiga sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai menikmati suasana laut.
"Di sini kita merasakan di luar dari kebiasaan kita sehari-hari. Kita betul-betul merasakan kehidupan di laut. Seperti memancing, juga berenang. Di sini kita juga bisa melihat aktivitas nelayan. Terasa seperti kita menjadi bagian dari masyarakat yang hidup di kawasan pesisir," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, Kelong Pancing Madu Tiga menjadi sebuah daya tarik untuk wisata di Kota Tanjungpinang yang layak untuk dipasarkan, baik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Apalagi posisinya strategis. Salah satunya berhadapan dengan Pulau Penyengat. Jika diikat dengan potensi wisata sejarah yang identik dengan Tanjungpinang. Tentu tempat ini memiliki daya saing wisata," ujar Guntur.
Ia menilai Kelong Pancing Madu Tiga telah memenuhi standar sebuah resort, lalu transportasi angkutan yang memenuhi keamanan dan kenyamanan.
"Yang paling penting adalah atraksi yang disuguhkan. Khusus bagi mereka yang suka memancing, mereka akan mendapatkan pengalaman menarik di sini," tutup Guntur. (ksh/wna)
Load more