Salah seorang pengunjung, Wilna mengatakan, sudah mengikuti beberapa rangkaian Tabuik seperti tradisi Tabuik basalisiah hingga Tabuik naiak pangkek.
“Sudah sering menyaksikan prosesi Tabuik setiap tahunnya. Hari ini saya sengaja datang bersama ibu dan adik perempuan,” katanya.
Wilna menyebut, budaya Tabuik tahun ini dipadati lebih banyak pengunjung. Ia merasakan kesan berbeda karena antusias kunjungan yang lebih tinggi.
“Kalau dilihat, tahun ini lebih banyak pengunjungnya. Itu yang menjadi perbedaan dibanding tahun lalu,” katanya.
Mengenai budaya Tabuik yang masuk ke dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN), ia berharap ikon pariwisata Kota Pariaman itu semakin dikenal luas oleh masyarakat hingga ke tingkat nasional.
“Harapannya, Tabuik bisa lebih dikenal lagi. Karena ini tentunya akan membanggakan kita sebagai masyarakat Pariaman,” ujar Wilna yang berasal dari Padusunan itu. (asa/wna)
Load more