Tapanuli Utara, Sumatera Utara – Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran 16 kios, 1 gudang dan 2 unit kamar mandi di Pasar Tradisonal Pangaribuan, Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (14/1/2022) lalu. Tim Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Sumut turun ke lokasi, Minggu.
“Tim yang dipimpin Kompol Supriedi Hasugian tiba di lokasi pukul 10.00 WIB, didampingi Tim Inafis Polres Taput dan Polsek Pangaribuan, langsung melakukan oleh TKP serta meminta keterangan para saksi serta mengumpulkan barang bukti berupa sisa-sisa bangunan yang terbakar,” kata Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung kepada tvonenews.com, Minggu.
Ronald Sipayung mengatakan Tim Labfor Polda Sumut diturunkan guna mempermudah penyelidikan kepolisian, untuk mengetahui penyebab kebakaran kios tersebut.
Menurut Ronald, Tim Labfor Polda Sumut sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana, berupa alat yang memadai dan juga keahlian person untuk melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
“Sehingga kita dari Polres Taput meminta bantuan dari mereka, dan saat ini mereka masih di TKP,” jelasnya.
“Dari hasil olah TKP oleh Tim Labfor Polda Sumut, nanti kita bisa mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut. Setelah mereka selesai membuat suatu rumusan dari hasil olah TKP, hasilnya akan dikirimkan kepada kita,” kata Ronald.
"Soal waktu lamanya hasil yang dikeluarkan oleh tim Labfor, kita sama-sama menunggu dan hasilnya nanti akan kita informasikan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di pasar tradisional Pangaribuan itu sejak pukul 15.00 WIB pada Jumat pekan lalu.
Kencangnya angin penyebab api tak bisa dihempang warga yang berupaya memadamkan api seadanya, sehingga sijago merah melahap satu persatu bangunan kios pedagang tersebut.
Sebelumnya, sejumlah warga di lokasi mengetahui kepulan asap dan api muncul dari salah satu kios.
“Kerugian akibat kebakaran kios tersebut sekitar 500 juta rupiah, dan 12 pedagang kehilangan lapak berjualannya,” kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Jumat lalu. (syaren/ade)
Load more