Kapolsek Juhar AKP A Nainggolan, menjelaskan untuk titik api awal berasal dari rumah korban. Dan untuk kedua jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
"Untuk asal api diduga dari rumah korban, dan korban juga ada usaha kedai kelontong yang jual bensin eceran dan tabung gas," jelasnya, Kamis (25/7/2024) siang.
Lanjutnya saat ini pihak kepolisian bersama dengan Tim Inafis Polres Tanah karo, masih melakukan sejumlah tindakan di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mendatangi lokasi, memasang garis polisi, mendata saksi, melakukan dokumentasi, dan menyita barang bukti.
"Untuk Barang bukti yang diamankan antara lain satu batang kayu broti terbakar, satu potong seng bekas terbakar, dan satu tabung gas yang bekas terbakar," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 8 rumah juga turut terbakar, yakni rumah milik korban, Tolona Laia (45), Sumiaro Halawa (39), Sudirman Nainggolan (52), Sangap Tarigan (39), Junaidi Halawa (49), Temazisoki Halawa (49), dan Randi Ginting (22). Dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (byu/nof)
Load more