Karo, tvOnenews.com - Diduga akibat ledakan tabung gas, sebanyak 8 rumah terbakar di Desa Buluh Pancur Kec. Juhar, Rabu (24/7/2024) malam.
Dalam kebakaran tersebut 2 orang yang merupakan pasangan suami istri yakni Bowoaru Waruwu (61) dan Norma Ndraha (61), ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang terpanggang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, api berasal dari rumah korban, di mana korban juga memiliki usaha jual beli bensin eceran dan tabung gas isi ulang.
Dan menurut saksi, Sumiaro Halawa kalau sempat mendengar teriakan korban. Namun karena api yang dengan cepat membesar sehingga korban tidak terselamatkan.
"Aku sempat mendengar jeritan korban, api. Karena api besar, jadi gak bisa diselamatkan. Dan terus membakar rumah yang lainnya juga," jelas Sumiaro yang rumahnya juga ikut turut hangus terbakar.
Warga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena api dengan cepat membesar sehingga tidak mampu dipadamkan. Sementara itu petugas pemadam kebakaran bersama dengan pihak kepolisian dan TNI, juga turun kelokasi untuk mencoba memadamkan api.
Namun petugas mengalami kendala lantaran akses bantuan ke lokasi sangat sulit dijangkau, karena jalan rusak parah dan lokasi juga berada di pelosok.
Kapolsek Juhar AKP A Nainggolan, menjelaskan untuk titik api awal berasal dari rumah korban. Dan untuk kedua jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
"Untuk asal api diduga dari rumah korban, dan korban juga ada usaha kedai kelontong yang jual bensin eceran dan tabung gas," jelasnya, Kamis (25/7/2024) siang.
Lanjutnya saat ini pihak kepolisian bersama dengan Tim Inafis Polres Tanah karo, masih melakukan sejumlah tindakan di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mendatangi lokasi, memasang garis polisi, mendata saksi, melakukan dokumentasi, dan menyita barang bukti.
"Untuk Barang bukti yang diamankan antara lain satu batang kayu broti terbakar, satu potong seng bekas terbakar, dan satu tabung gas yang bekas terbakar," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut sebanyak 8 rumah juga turut terbakar, yakni rumah milik korban, Tolona Laia (45), Sumiaro Halawa (39), Sudirman Nainggolan (52), Sangap Tarigan (39), Junaidi Halawa (49), Temazisoki Halawa (49), dan Randi Ginting (22). Dan diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. (byu/nof)
Load more