Menurutnya, keenam ekor hewan ini didapati oleh pelaku IS yang dibelinya dari seorang petani berinisal A di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
"Hewan ini dibeli IS dari seorang petani berinisial A di Sumatera Barat dan untuk petani ini sedang kita selidiki untuk dapat amankan," sambungnya.
Dari hasil interogasi petugas, kedua pelaku ini baru pertama kali akan memperjual belikan satwa dilindungi dan nantinya akan dijual kepada pemesan dengan masing-masing harga senilai Rp5,1 juta untuk jenis hewan yang dilindungi.
"Pelaku IS berperan membeli hewan kepada petani A di Sumatera Barat dan pelaku AF ini berperan untuk menjual kepada pemesan," terangnya.
Disisi lain, selaku Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Utara, Dede Tanjung menjelaskan bahwa dari enam ekor hewan yang diamankan petugas.
Dua jenis hewan bayi Lutung Kelabu (Trachypithecus Cristatus), dan Kukang (Nycticebus) ini populasinya sudah langka dan hanya didapati di suatu wilayah tertentu.
"Dua jenis hewan yang termasuk dilindungi dari yang diamankan ini yaitu lutung dan kukang yang saat ini memang populasinya langka dan hanya bisa didapati di wilayah tertentu," bebernya.
Load more