Disebutkan Faisal, Saudia Airlines ingin meningkatkan pangsa pasar di sektor haji dan umrah, karena Indonesia merupakan salah satu pasar perjalanan Islam yang paling diminati. Dengan target, lanjutnya, berkontribusi mencapai tujuan Saudi Vision 2030 dan memfasilitasi penyelenggaraan 30 juta peziarah pada 2030.
Modernisasi dan Pengembangan Armada
Terungkap pula, peningkatan destinasi Saudia Airlines bertepatan dengan pelaksanaan program terbesar untuk memodernisasi dan mengembangkan armada yang saat ini berjumlah 144 pesawat.
Sementara 103 pesawat baru akan ditambahkan dalam beberapa tahun mendatang. Tak hanya itu, banyak inisiatif lain yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan sesuai dengan perkembangan terbaru dalam industri transportasi udara.
Director of Commercial and Business Development PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Kualanamu, Kedar Deshpande, dan Pelaksana harian (Plh) Direktur Operasi PT AVI, Haris, menyambut baik dibukanya rute baru Saudia Airlines di Bandara Kualanamu.
“Rute baru ini memudahkan, khususnya jemaah umrah yang akan melanjutkan penerbangan dengan maskapai sama saat tiba di Bandara Kualanamu. Rute ini bertujuan memberikan kepuasan kepada penumpang dengan memudahkan perjalanan, dengan proses lebih cepat dan ringkas," ujar Kedar menuturkan.
Turut hadir Ka Otban Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman, Sales Eksekutif Indonesia Saudia Airlines, Abdulrahman S Lahmadi, Presiden Direktur of PT Ayuberga-GSA for Saudia Airlines, Andri Bermawi. Kemudian, VP Sales dan Marketing Arab Saudi Airlines Indonesia, Herry Setiawan. Lalu, Branch Manager Saudia Medan, Sabrina Pasaribu, Head of Corporate Secretary & Legal PT AVI, Dedi Al Subur, serta tamu undangan lainnya. (asr/nof)
Load more